PR JABAR - Debat calon presiden di Pilpres 2024 Minggu 7 Januari 2024 malam, berlangsung panas.
Tema yang diperdebatkan, yakni mengenai tema pertahanan dan keamanan, geopolitik serta hubungan internasional.
Dalam debat ketiga yang digelar KPU (komisi pemilihan umum), Prabowo di serang secara bertubi-tubi melalui pertanyaan menohok soal pembelian alutsista bekas, anggran kemenhan, serta soal etika pemimipin, dan masalah aset tanah milik Prabowo.
Pengamat Politik dan Ilmu Pemerintahan Unpad Firman Manan menjelaskan bahwa debat semalam mulai panas.
Baca Juga: Prabowo Diserang Anies dan Ganjar di Debat Capres, Jokowi Kecewa: Enggak Baik, Enggak Mengedukasi
"Tujuan debat sama model kampanye lain, yakni mempengaruhi suara pemilih, swing viters ,dan undeciedied. Dari hasil survei pasangan Prabowo Gibran unggul sekitar 45 persen tapi belum signifikan, ini sangat sulit satu putaran diwujudkan pasangan Prabowo Gibran, " jelas Firman Manan, Senin 8 Januari 2024.
Dari analisa debat capres semalam, Firman menilai bahwa kedua capres paslon 01 dan 03 berupaya offensive untuk mengupayakan kenaikan presentase survei.
"Saya melihat kesana. Dan ini harus diupayakan bagaimana caranya agar Prabowo tidak mencapai 50 persen plus 1,yakni dengan cara menyerang saat debat semalam, " paparnya.
Baca Juga: Libur Tahun 2024 Ada Berapa Hari? Penasaran Cek Lewat Kalender 2024 PDF di Sini
Diakui oleh Firman bahwa paslon 01 Anies ngotot menyerang Prabowo.