PR JABAR – Pada sejumlah film horor Indonesia, sampai kini sering ada adegan orang sedang ronda malam disatroni hantu. Adegan ronda disatroni hantu, sering menjadi penyegar pada film horor, untuk mengurangi ketegangan menonton.
Pada sejumlah penggemar nonton film horor Indonesia buatan masa kini, adegan orang ronda malam sering ditunggu pada bagian film dimaksud. Biasanya, orang-orang nonton film horor, menjadi tertawa-tawa melihat adegan itu, sebelum kemudian menjadi takut kembali.
Tampaknya, adegan orang ronda malam disatroni hantu, merupakan kekhasan film-film horor Indonesia. Tentunya berbeda dengan film-film horor buatan Hollywood Amerika yang penuh ketegangan, termasuk film-film serupa buatan negara tetangga, seperti buatan Thailand dan Malaysia.
Contoh aneka film
Tetapi sebenarnya sejak kapan pada film horor ada adegan orang sedang ronda malam disatroni hantu ? Mengapa ada adegan orang sedang ronda disatroni hantu ? Pertanyaan ini memang agak repot menjawabnya, tetapi bisa ditelusuri pada film-film horor terdahulu.
Adegan orang sedang ronda disatroni hantu atau warung disatroni hantu, mulai muncul pada film-film horor buatan tahun 1970-an. Apalagi saat itu, film-film Indonesia mulai manggung disukai masyarakat, dan munculkan sejumlah bintang film yang kemudian menjadi terkenal.
Pada tahun-tahun 1970an sampai 1990-an, terkenal film horor seperti Beranak Dalam Kubur, Sundel Bolong, Setan Kuburan, Kemasukan Setan, dll. Sejumlah judul film tersebut menjadi ilham produksi film masa kini atau sinetron bergenre horor ada adegan ronda atau warung disatroni hantu.
Sebut saja film Setan Kuburan (produksi tahun 1975) dibintangi Benyamin S dan Yati Octavia, Sundel Bolong (produksi 1981) dibintangi Suzzanna, Bokir, dan Dorman Borisman), dll.