Mau Nikah? Simak Tata Cara Mandi Wajib Sebagai Berikut

- 18 Januari 2024, 08:05 WIB
Ilustrasi tata cara mandi wajib.
Ilustrasi tata cara mandi wajib. /Freepik/Jcomp/



PR JABAR - Bagi pasangan yang telah memasuki pintu gerbang pernikahan, suatu kewajiban yang mendasar adalah dengan memahami praktik mandi wajib. Mandi wajib ini juga kerap disebut sebagai janabah atau junub.

Imam Nawawi menyebutkan janabah dalam konteks syariat dapat diartikan sebagai seseorang yang mengeluarkan mani atau terlibat dalam hubungan suami istri. Sehubungan hal itu, seseorang yang berada dalam keadaan junub diwajibkan menjauhi salat, masjid, membaca Al-Quran, serta dihindarkan dari hal-hal tersebut.

Hukum dan dasar aturan mengenai kewajiban mandi wajib tertuang dalam Surat Al-Maidah (5:6), yang berbunyi: “…dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kami sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus)…”

Dalam hadis Rasulullah saw. yang menyatakan, “Apabila datang bulan (menstruasi), maka tinggalkanlah shalat dan apabila telah selesai haid, maka mandilah kamu” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan memahami dan melaksanakan mandi wajib, calon pengantin tidak hanya memenuhi kewajiban agamanya, tetapi juga harus menciptakan persiapan sakral yang mencerminkan kebersihan fisik dan spiritual.

Dengan demikian, langkah ini tidak hanya menjadi ritual, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari tahapan suci menuju kehidupan berumah tangga.

Tata Cara Mandi Wajib

1.      Dengan niat ikhlas karena Allah.

2.      Membasuh kedua tangan.

3.      Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri, dan menggosokkan tangan pada tanah atau sejenisnya (ex. Sabun).

4.      Berwudlu seperti berwudlu untuk salat.

5.      Kemudian menuangkan air ke atas kepala dengan memakai wangi-wangian, memasukkan jari-jari tangan pada pokok (pangkal) rambut menggosok-gosoknya, meratakan seluruh badan dimulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri dengan digosok, dan menuangkan air sampai merata tiga kali.

6.      Melepaskan ikatan rambut atau cukup menyiramnya.

7.      Membasuh kedua kaki masing-masing tiga kali dengan mendahulukan kaki kanan.

8.      Tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air.

Demikian informasi mengenai tata cara mandi wajib.***

Editor: H. D. Aditya

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah