AGRARIS dan SDA Kaya. Mahfud MD : Lahan Semakin Sedikit, Subsidi Pupuk Kian Membesar

- 22 Januari 2024, 13:03 WIB
Cawapres Urut 3, Mahfud MD.
Cawapres Urut 3, Mahfud MD. /PR JABAR / Ist

PR JABAR - Indonesia sebagai negara agraris sektor pertanian, saat ini dinilai belum berdaulat. Justru, kian memprihatinkan, di saat jumlah petani dan lahan yang semakin sedikit, subsidi pupuk justru semakin besar.

Atas sejumlah fakta tersebut, Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md menilai ada yang salah dalam pengelolaan sektor pupuk ini.

" Sumber daya alam kita kaya, tapi pangan belum berdaulat, lahan pertanian sedikit tapi subsidi pupuk makin besar, dan nilainya tiap tahun naik,” kata Mahfud.

Mahfud menegaskan, sumber daya alam harus benar-benar dikelola untuk kemakmuran rakyat. Untuk itu, ke depan, ia bersama Ganjar Pranowo akan mendorong pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, dan penghormatan terhadap berbagai hal yang diwariskan oleh leluhur.

Lebih lanjut Pasangan Ganjar ini memprogramkan menjaga kelestarian alam, memberdayakan petani dan nelayan, melalui program Petani Bangga Bertani, serta program Di Laut Jaya, Nelayan Sejahtera.

Terkait proyek food estate yang digadang-gadang pemerintah saat ini sebagai proyek gagal. Dampaknya ini, lingkungan malah menjadi rusak.

Menurut Mahfud, kondisi ini Indonesia mengalami kerugian. Alam sudah terlanjur rusak, namun proyeknya gagal.

“ Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar saja. Rugi dong kita," kata Mahfud Md dalam debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Plenary Hall  Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

Mahfud yang mengenakan kemeja hijau juga menyoroti masalah kedaulatan pangan. Padahal, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah.

Untuk diketahui, debat cawapres kali ini mengusung tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.***

Editor: Dede Iwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah