Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Menempati Jabatan Baru Sebagai Komisaris Utama PT Pindad

- 22 Januari 2024, 22:44 WIB
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menempati jabatan baru sebagai Komisaris Utama PT Pindad menggantikan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menempati jabatan baru sebagai Komisaris Utama PT Pindad menggantikan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman /Caca/PR Jabar

PR JABAR - Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menempati jabatan baru sebagai Komisaris Utama PT Pindad menggantikan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman.Adapun penggantian jabatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN sekaligus penyerahan Salinan SK di Auditorium PT Pindad Bandung, Senin (22/01/2024).

Adapun pengangkatan jabatan Komisaris Utama PT Pindad dengan adanya Keputusan Menteri BUMN melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor : SK-16/MBU/01/2024 dan keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Len Industri Selaku Para Pemegang Saham PT Pindad nomor: 001/KRUPS/LEN-PINDAD/I/2024 tanggal 22 Januari 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Pindad.

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan selamat atas dilantiknya Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad dan mengucapkan terima kasih atas segala sumbangsih yang diberikan Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman selama dua tahun menjadi Komisaris Utama PT Pindad.

“Terima Kasih, Pak Dudung. Atas sumbangsihnya selama menjadi Komisaris di PT Pindad,” ucapnya Kartika.

Foto bersama jajaran PT Pindad
Foto bersama jajaran PT Pindad
Selain itu Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, BUMN di Indonesia didesain sebagai agen pembangunan di berbagai sektor dan menghasilkan keuntungan. BUMN bersama dengan pemerintah bisa membangun kapabilitas pengembangan industri pertahanan jangka panjang bukan hanya produk hilirnya tetapi juga sampai ke hulu.

“Adanya Komisaris Utama PT Pindad yang baru diangkat sebagai komut kedepannya dapat membentuk rancang bangun industri pertahanan khususnya di Angkatan Darat untuk lima tahun kedepan,” jelasnya.

Saat ini BUMN diminta Menhan sambungnya untuk perencanaan strategis jangka panjang di industri Pertahanan, dan diharapkan nanti industri pertahanan menjadi salah satu industri manufaktur terbesar di Indonesia.

“Harapan kami agar Pindad dapat menjadi besar, menjadi partner untuk industri pertahanan Indonesia dan membangun industri manufaktur yang kuat untuk bangsa Indonesia kedepan,” harapannya Wakil Menteri BUMN.

Disisi lain mantan Komisaris Utama PT Pindad Jenderal TNI (Purn.) Dudung Abdurachman berharap bahwa kedepan akan banyak tantangan yang harus dihadapi. Dengan adanya ketetapan dari Presiden RI Joko Widodo untuk mengedepankan produk dalam negeri.

“Pindad tidak serta merta hanya membangun sektor Alutsista saja, tetapi juga produk industrialnya. dengan dikembangkannya lini bisnis PT Pindad ini bisa mendorong Indonesia semakin maju,” harapannya Dudung.

Halaman:

Editor: Caca Cariwan

Sumber: humaspindad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah