Bentuk Protes Keras, Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

- 24 Januari 2024, 08:13 WIB
Cawapres Urut 3, Mahfud MD.
Cawapres Urut 3, Mahfud MD. /PR JABAR / Ist

PR Jabar - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD malam ini menyatakan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Langkah ini diambilnya sebagai bentuk protes keras dan kritik moral.

Hal tersebut disampaikan menanggapi pertanyaan anak muda Semarang, Jawa Tengah yang hadir dalam kegiatan “Tabrak Prof!” hari ini.

“Negara kita sedang tidak baik-baik saja. Kita melihat indikasi penyimpangan kekuasaan. Negara sudah tidak netral dalam penyelenggaraan pemilu. Ada pengerahan aparat. Presiden pun bertindak, perangkat desa dikerahkan,” katanya mengawali pertanyaan.

Baca Juga: Maulani Wanita Berprofesi Jurnalis Ini Terfavorit di Kalangan Milenial dan Pengguna Medsos Jadi Anggota DPRD

“Kami generasi mudah butuh kepastian. Berkaitan _statement_ sore tadi Pak Ganjar (Pranowo, calon Presiden nomor urut 3) menyarankan Prof Mahfud agar terhindar dari _conflict of interest_, beliau menyarankan Prof Mahfud untuk mundur saja dari kabinet. Kami ingin ketegasan sikap Prof Mahfud,” ujarnya.

Sebelumnya di Kendal, Jawa Tengah, Ganjar memang menyarankan Mahfud untuk mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), untuk menjaga pemilu agar berlangsung jujur dan adil, serta menghindari _conflict of interest_.

Terhadap pertanyaan tersebut, Mahfud menjawab tegas. "Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dan Pak Ganjar sejak awal bahwa saya pada saat yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” tuturnya.

Baca Juga: Aktivis ICMI Berterimakasih Kepada Mahasiswa Atas Kepercayaanya Jadi Calon DPD Terfavorit

Mahfud berusaha memberikan contoh agar pejabat negara tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye. “Tapi upaya percontohan itu tidak berhasil,” ucapnya. Karena itu, Mahfud memutuskan akan mengundurkan diri, dengan tetap memastikan masa transisi berlangsung dengan baik. Mahfud lantas mengajak peserta Tabrak Prof! Untuk mengingat apa yang disampaikannya seusai Debat ke-4.

Diketahui, usai debat calon wakil presiden (cawapres) Ahad lalu (21/01/2024), Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud yang memiliki pengalaman panjang sebagai akademisi, wakil rakyat, hakim konstitusi, ketua Mahkamah Konstitusi, dan menteri tersebut tetap rendah hati, dengan menyatakan dirinya belajar banyak dari Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah