Tiga Warga Bandung Jadi Korban Pengeroyokan Karena Mengacungkan Simbol Dua Jari

- 24 Januari 2024, 10:12 WIB
pose dua jari.
pose dua jari. /Pexels/iOnix/

RUBLIK DEPOK - Tiga orang pemuda yang diketahui bernama Irga Natasutra, Siti Komariah dan Aldi Juangga diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang di Jalan Inggit Garnasih, Kota Bandung, Ahad (21/1/2024). Mereka mengalami luka hingga menyebabkan berdarah di bagian hidung, dan wajah.

Hal itu diduga lantaran adanya perbedaan pilihan soal calon presiden (capres).

Dalam video yang viral, terlihat korban merekam dirinya sendiri yang diduga menjadi korban penganiayaan. 

Korban yang masih menggunakan helm itu, terlihat berdarah di bagian hidungnya.

Pada narasinya, dituliskan jika korban hendak pulang dari arah Sriwijaya ke Pasirkoja dengan kondisi jalan macet.

Tiba di Jalan Inggit Garnasih, ada salah satu bus dengan penumpang mengacungkan tiga jari ke arah korban dan direspons oleh korban dengan mengacungkan dua jari ke arah penumpang bus. 

"Dan penumpang Bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan. Dan kejadian ini korban sudah melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Regol kota Bandung," tulis keterangan dalam video yang diunggah @bandungterkini.

Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi membenarkan tiga warga Bandung dipukul karena mengacungkan dua jari.

"Sudah (resmi melapor) tadi sekitaran jam 2, terkait video di media sosial kebetulan kejadiannya ada di wilayah Kecamatan Regol tepatnya di Jalan Ibu Inggit Ganarsih, Kelurahan Ciateul" ujar Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi, melalui pesan singkat, Selasa (23/1).
 
Sebagai tindak lanjut, polisi mulai melakukan penyelidikan atas kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk pelapor. Selain itu, polisi juga sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti.
 
"On process penyelidikannya," ucap dia.
 
Polisi pun sudah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan dan memeriksa CCTV.




Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah