Network
PR JABAR - Keberadaan pohon sangat berarti bagi kehidupan seluruh makhluk yang hidup di bumi ini. Akan tetapi, justru faktanya? masih banyak juga yang tidak menyadari manfaat pohon itu.
Menurut Ateng, masyarakat harus membangun pola pikir (mind set) mau memelihara dan menanam pohon.
Pasalnya, hal itu merupakan bagian dari akhlak pada alam, bumi dan seluruh semesta.
"Marilah kita rubah mind set kita yang suka menebang pohon, merusak hutan untuk menjadi manusia yang suka menanam pohon," kata Ateng Sutisna saat melakukan penanaman pohon di Pajajar Situs Prabu siliwangi, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat 26 Januari 2024.
Ateng menjelaskan menanam pohon sama dengan menanam kebaikan di muka bumi, pohon memberikan seribu manfaat.
Diantaranya memproduksi oksigen akan sangat berharga dan bermanfaat bagi kehidupan semua mahkluk hidup yang ada di bumi ini.
"Jadi kalau kita menanam pohon dan pohonnya memproduksi oksigen, lalu kita hirup melalui udara oksigen yang dikeluarkan dari tanaman yang kita tanam itu merupakan amal sholeh, dan menyehatkan jutaan orang," ucapnya.
Kendati demikian ia menjelaskan, bahwa Gerakan Peduli Bumi melalui menanam pohon harus dilakukan demi kehidupan manusia lebih baik di masa kini dan masa depan.
"Melalui perbaikan mind set, mari kita ubah pola pikir kita yang selama ini, untuk tidak menebang dan merusak habitat tanaman itu, kita rubah menjadi orang yang cinta dan suka menanam pohon," tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan di Kabupaten Majalengka harus bisa meningkatkan mental lebih banyak menanam pohon, untuk dapat mengurangi emisi.
Kegiatan menanam pohon merupakan bagian penanaman 88.888 pohon di seluruh wilayah meliputi, Majalengka, Subang, Sumedang dilakukan oleh Ateng Sutisna.
Aksi penanaman pohon ini merupakan bentuk komitmen dirinya dalam Peduli Bumi Siliwangi dengan pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim.***
