Network
PR JABAR - Pemilu 14 Pebruari 2024 menyisakan waktu sebentar lagi. Menyusul kian dekatnya ini, ragam program dan strategi dipersiapkan jelang pencoblosan. Seperti rencana dibangun sejumlah Posko Kesehatan Pemilu 2024 yang dilengkapi mobil ambulans di Kota Banjar.
Keberadaan posko kesehatan ini sebagai langkah antisipasi, sekaligus pertolongan pertama saat ada penyelengara Pemilu dan aparat keamanan yang merasa kelelahan, sakit atau bernasib tragis sampai meninggal dunia.
Kesiapsiagaan ini dibahas dalam rakor yang dihadiri Kapolres Banjar, Kadinkes Kota Banjar, Direktur RSUD Kota Banjar, Pejabat Utama Polres Banjar, Perwakilan Koramil Banjar dan Langensari, BPBD, Satpol PP, Ketua IDI, dan para Kepala Puskesmas di ruang vicon Polres Banjar.
Menurut Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, Posko Kesehatan ini harus dipersiapkannya sejak menjelang pemungutan suara pemilu 2024.
Berdasarkan pengalaman Pemilu tahun 2019 yang dilaksanakan secara serentak dengan waktu yang panjang dulu, itu sempat mengakibatkan ada petugas KPPS dan Polri yang mengalami sakit. Bahkan, diantaranya ada yang sampai meninggal dunia.
Menurut Kapolres Banjar, penambahan surat suara akan menambah waktu penghitungan, petugas dari Polri, TNI, maupun Linmas serta petugas lainnya, ini akan berisiko turun kesehatan.
Melalui rakor, ini perlu dirumuskan strategi untuk menangani permasalahan, sekaligus antisipasi permasalahan tak terduga supaya dioptimalkan.
"Kami Mohon bantuan dari rekan-rekan nakes untuk memberikan masukan dalam menentukan strategi serta kesiapan tenaga medis, unit ambulance dan drivernya yang siap ," ucap Kapolres Banjar.
Lebih lanjut Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, menyatakan kesiapan memperkuat posko mobile dengan memback up yang wilayahnya kekurangan ambulans.
" Ambulans ini dipersiapkan untuk menjemput pasien yang tidak mampu bergerak secara mandiri. Selain itu, Kami juga akan menyiapkan tim Kesehatan dari Dokkes Polres Banjar untuk menyiapkan unit Ambulans-nya untuk membantu semua itu ," ucap Kapolres Banjar.
