Punya Jiwa Kesatria, Prabowo Subianto Layak Jadi Presiden ke-8

- 10 Februari 2024, 21:03 WIB
Calon Presiden Prabowo Subianto
Calon Presiden Prabowo Subianto /

PR Jabar - Sebagai seorang jenderal bintang tiga, Prabowo Subianto adalah seorang pemimpin yang dididik untuk memiliki jiwa kesatria. Ketika diberi argumen yang masuk akal, Prabowo tidak segan-segan berbesar hati secara terbuka mengakui pendapat dari lawan-lawannya.

Sikap kesatria tersebut ditunjukkan Prabowo Subianto dalam debat pamungkas yang digelar akhir pekan lalu. Pada kesempatan tersebut, capres nomor urut 02 tersebut berkali-kali menyatakan sepakat dengan para rivalnya, yakni capres nomor urut 01 Anies Baswedan dan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat membicarakan kebudayaan, pendidikan, disabilitas, sampai buruh migran.

"Sekali lagi, kedua masukannya juga sangat relevan, saya juga sependapat," kata Prabowo saat menanggapi pendapat Ganjar dan Anies mengenai pentingnya penguatan data penyandang kaum disabilitas.

Baca Juga: Asyik Nonton The Merchant of Venice 1936, Audi S3 Emma Watson di Derek Stratford upon Avon

Melihat sikap sportivitas ini dipuji oleh Sekjen Relawan Prabowo (REPRO), Arya Sadhana. Menurut Arya, tidak banyak pemimpin yang mampu menampilkan kelegaan hati seperti yang diperlihatkan oleh Prabowo saat ini.

"Di saat seperti ini kita membutuhkan pemimpin yang memberi kesejukan. Pemimpin yang mampu menjadi pemersatu bangsa dan bukan memecah-belah masyarakat. Hal tersebut telah diperlihatkan dengan baik oleh Prabowo dan karenanya Prabowo lebih dari layak untuk menjadi presiden," jelas Arya Sadhana.

"Jiwa besar dan sportivitas yang ditampilkan Prabowo saat debat terakhir membuat kami percaya bahwa Prabowo adalah sosok yang dibutuhkan Indonesia saat ini dan dengan dukungan rakyat pilpres satu putaran akan dengan mudah terwujud," tambah Arya yang juga merupakan aktivis 98 ini.

Baca Juga: KLENTENG MAKIN Disterilisasi Polres Banjar Pakai Metal Detektor dan  Infektion Mirror. Dijaga 1 X 24 Jam

Tak hanya itu, sikap yang santun dan rendah hati juga ditampilkan Prabowo pada closing statement. Pada kesempatan tersebut Prabowo menegaskan bahwa pemilu tidak perlu dijadikan ajang untuk mempertajam perbedaan. 

Namun harus tetap mengedepankan kondusivitas serta memperkuat persamaan dan persatuan. Bahkan, Prabowo juga berjanji akan merangkul lawan-lawannya bila nanti terpilih menjadi Presiden Indonesia ke-8.

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah