Siapa Feri Amsari yang Muncul di Film Dirty Vote? Berikut Profil Lengkap dan Rekam Jejaknya

- 11 Februari 2024, 22:02 WIB
Profil Feri Amsari yang Muncul di Film Dirty Vote
Profil Feri Amsari yang Muncul di Film Dirty Vote /YouTube/Dirty Vote

PR JABAR - Siapa sosok Feri Amsari yang muncul pada film Dirty Vote? berikut profil sosok Ahli Hukum Tata Negara tersebut.

Film dokumenter Dirty Vote tayang pada Minggu, 11 Februari 2024. Film ini menjadi perbincangan hangat lantaran menyinggung soal dugaan adanya kecurangan pada Pemilu 2024.

Salah satu tokoh yang muncul dan menjadi sorotan pada film Dirty Vote adalah Feri Amsari.

Dalam tayangan film Dirty Vote, Feri Amsari tidak segan-segan untuk mengungkap kritik keras terhadap pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari setelah divonis oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Dia menekankan perlunya Hasyim Asy’ari untuk segera dipecat.

Profil Feri Amsari

Dilansir dari jurnal.kpk.go.id, Feri Amsari, dikenal sebagai seorang aktivis dan akademisi hukum yang berkebangsaan Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai pengajar di Fakultas Hukum Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat.

Selain sebagai pengamat hukum tata negara, ia juga memegang posisi sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) di Fakultas Hukum tersebut. Tak hanya itu, Feri Amsari juga aktif dalam menulis, khususnya tentang topik korupsi, hukum, politik, dan kenegaraan.

Baca Juga: Sosok Bivitri Susanti, Ahli Hukum Tata Negara yang Muncul di Film Dirty Vote? Berikut Profil Lengkapnya

Tulisan-tulisannya telah terpublikasi di berbagai media cetak baik tingkat lokal maupun nasional seperti Kompas, Media Indonesia, Tempo, Sindo, Padang Ekspres, Singgalang, Haluan, dan lainnya. Selain itu, ia juga sering berkontribusi pada jurnal-jurnal terkemuka yang memiliki akreditasi dan terindeks Scopus.

Perjalanan pendidikannya dimulai dari Fakultas Hukum Universitas Andalas, di mana ia berhasil memperoleh gelar sarjana pada tahun 2008 dengan IPK cum laude. Kemudian, ia melanjutkan studi magister di universitas yang sama dengan prestasi yang sama. Selanjutnya, ia mengejar gelar magister dalam perbandingan hukum Amerika dan Asia di William and Mary Law School, Virginia.

Halaman:

Editor: Raqsan Jani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah