Rumah Remaja 17 Tahun Pembunuh Sekeluarga di Penajam Kaltim Dihancurkan

- 12 Februari 2024, 10:11 WIB
Warga memutuskan untuk merobohkan rumah keluarga pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Penajam Paser Utara.
Warga memutuskan untuk merobohkan rumah keluarga pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Penajam Paser Utara. /Instagram @infopenajam

PR JABAR - Rumah remaja berinisial J (17 tahun), tersangka pembunuhan lima orang tetangga rumahnya yang merupakan satu keluarga di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya dibongkar. Pembongkaran tersebut sudah disepakati pihak keluarga korban, keluarga pelaku, dan warga setempat. 

Pembongkaran rumah dilakukan pada Sabtu (10/2/2024) siang terdiri dari dua rumah dan satu bengkel keluarga pelaku. Pembongkaran dilakukan setelah barang berharga milik keluarga pelaku seperti sejumlah sepeda motor dikeluarkan.

Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Supriyanto membenarkan, rumah keluarga pelaku pembunuhan di Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, telah dirobohkan.

Namun, dia memastikan, pembongkaran pada Sabtu (10/2/2024) itu dilakukan atas kemauan sendiri dari pihak keluarga pelaku.

"Rumah pelaku dan keluarga pelaku dibongkar atas kemauannya sendiri karena sudah trauma tinggal di sana," ujar Supriyanto, saat dihubungi, Minggu (11/2/2024).

Supriyanto melanjutkan, semua bangunan termasuk rumah dan bengkel yang dibongkar adalah milik keluarga. Bahkan, proses perobohan dilakukan sendiri oleh para anggota keluarga pelaku pembunuhan lima orang di kecamatan tersebut.

"Pembongkaran dilakukan oleh mereka sendiri dibantu alat dari Kecamatan Babulu, diawasi dari Satpol PP dan pengamanan dari Polsek Babulu," terangnya.

Jarak rumah J, yang tercatat sebagai pelajar kelas 3 sebuah SMK di PPU itu, dengan rumah korban sekira 20 meter.

J diduga dengan sadis dan kejam merenggut nyawa  WL (34) sebagai kepala rumah tangga atau suami, SW (34) selaku ibu rumah tangga atau istri WL, serta tiga buah hati pasangan ini. Yakni RJ (15), VD (12) dan ZA (2,5).

Satu keluarga ini ditemukan tewas dengan luka bacokan dalam rumah mereka. Setelah terjadi pembunuhan, pelaku juga diduga tega melakukan perundungan seksual terhadap korban SW dan RJ yang sudah tidak bernyawa. Peristiwa ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan memicu amarah di masyarakat.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah