Network
PR JABAR - Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 2 Pemilu 2024, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul di dua TPS Khusus Lapas Banjar. Yaitu, TPS 901 dan TPS 902, Rabu (14/2/2024).
Menurut Ketua TPS 901, Ceppi Budi Cahyana dan Ketua TPS 902, Sutan Hasibuan, pemegang hak pilih di TPS 901 terdata jumlah DPT+ DPTB sebanyak 236 orang. Sementara, di TPS 902 jumlah DPT + DPTB sebanyak 198 orang.
Adapun perolehan suara di TPS 901, Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebanyak 31 suara,
Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebanyak 180 suara dan pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebanyak 17 suara. Adapun yang tidak sah sebanyak 8 suara.
Sementara, perolehan suara di TPS 902 Lapas Banjar, diketahui Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebanyak 32 suara, Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebanyak 138 suara. Sementara, pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebanyak 22 suara. Adapun yang tidak sah sebanyak 6 suara.
TPS Khusus Lapas
Sehari jelang Pemilu Tahun 2024, Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 901 dan 902 Lapas Banjar dicek kesiapannya oleh Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, Kabidkum Polda Jabar Nurhadi Handayani dan Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto dengan didampingi
Kepala Lapas Kelas IIB Banjar Amico Balalembang di Aula Lapas Banjar, Selasa (13/02/2024).
Pada kesempatan itu, Kalapas Banjar, Amico Balalembang, mengatakan,
TPS Khusus Lapas Banjar Pemilu 2024 sebanyak 2 TPS. Yaitu, TPS 901 dan TPS 902.
Menurut Kalapas, sebanyak 310 orang warga binaan masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan sebanyak 126 masuk kedalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), sehingga total 455 orang Warga Binaan ini tercatat di KPU Kota Banjar.
" Sebanyak 16 orang warga binaan sudah diajukan ke KPU Kota Banjar untuk masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan dan 3 orang warga binaan dipastikan tidak masuk dalam DPT/DPTB disebabkan ada permasalahan terkait identitas kependudukannya,” ucapnya.
Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, memastikan semua masyarakat berhak memilih dan menggunakan hak suaranya dimanapun berada, termasuk warga binaan di Lapas Banjar.
