PR JABAR - Siap-siap naik, tarif tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohammed Bin Zayed atau disebut Jalan Layang MBZ.
Dilansir dari instagram @official.jmtransjawa yang menyampaikan informasi terbaru bagi para pengguna tol khususnya di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ- Mohammed Bin Zayed.
Berdasarkan surat keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M2024 dalam waktu dekat ini akan diberlakukan penyesuaian tarif untuk ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ-Mohammed Bin Zayed.
Namun belum diketahui kenaikannya seberapa besar karena belum ada informasi tentang tarif tol yang baru untuk ruas jalan tersebut.
Baca Juga: Akses Tol ke Stasiun Kereta Cepat Halim Bakal Ditutup Permanen 18 Februari 2024
Baca Juga: Antisipasi Kepadatan, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Tembus Hingga Tol Cipali, Ini Detailnya
PT Jasamarga Transjawa (JTT) selaku pengelola ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek selaku pengelola Jalan Layang Mohammed Bin Zayed akan segera membagikan kembali informasi tentang penyesuaian tarif di kedua ruas jalan tol tersebut.
Jalan Layang MBZ - Mohammed Bin Zayed yang diresmikan pada Desember 2019 lalu merupakan jalan tol layang sepanjang 36,48 kilometer yang terletak di tengah-tengah Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jalan Layang MBZ sahamnya dimiliki oleh PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JCC) sebesar 40%, PT Jasamarga Transjawa (JTT) sebesar 40%, PT Margautama Nusantara (MUN) dan PT Ranggi Sugiron Perkasa (RSP) sebesar 20%.