Angin Puting Beliung Diprediksi Hingga Akhir Februari, Termasuk Jabar, Berikut 25 Daerah Berpotensi

- 22 Februari 2024, 19:42 WIB
Angin Puting Beliung Diprediksi Hingga Akhir Februari, Termasuk Jabar, Berikut 25 Daerah Berpotensi
Angin Puting Beliung Diprediksi Hingga Akhir Februari, Termasuk Jabar, Berikut 25 Daerah Berpotensi /Antara/



PR JABAR - Ancaman bencana angin puting beliung selama musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan berlangsung hingga akhir bulan Februari 2024.

Demikian peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait dampak musim penghujan saat ini. Warga diimbau untuk selalu waspada.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan, secara visual puting beliung merupakan fenomena angin kencang yang bentuknya berputar menyerupai belalai dan biasanya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Kemenkumham Jabar Raih Penghargaan dari BSK Kumham RI

Menurutnya, angin puting beliung terbentuk dari sistem awan penghujan atau cumulonimbus yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem.

Hal demikian, lanjutnya, sangat mungkin terjadi setelah BMKG memonitor bahwa terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Ia menyebutkan, fenomena atmosfer itu juga dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia.

Baca Juga: Mahfud MD Enggan Terlibat Soal Hak Angket: Kalaupun Saya Mendukung Enda Ada Gunanya!

Seperti aktivitas Monsun Asia yang masih dominan, aktivitas gelombang atmosfer di sekitar Indonesia bagian tengah dan timur, serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia Bagian Tengah dan Selatan.

Untuk itu, BMKG memetakan sebanyak 25 daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang dengan potensi disertai pembentukan awan comolunimbus pemicu adanya bencana angin puting beliung hingga akhir Februari 2024.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah