2 Mahasiswa Unpad Bandung Meninggal Tersambar Petir di Perkemahan Batu Kuda

- 25 Februari 2024, 20:01 WIB
ilustrasi awan petir/
ilustrasi awan petir/ /Pixabay/FelixMittermeier

PR JABAR - Dua orang mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) meninggal dunia usai tersambar petir saat berkemah di Bumi Perkemahan Batu Kuda, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (23/2/2024) malam.

Adapun kedua mahasiswa yang meninggal dunia yakni Mitzelion Rayi Adimastya Putra dan Bangkit Alyuda Prasetyo yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Geologi Unpad angkatan 2021 dan 2022.

"Iya betul (meninggal dunia)," ujar Dandi saat dihubungi, Sabtu (24/2/2024).

Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi FTG Universitas Padjadjaran menjelaskan kronologi kejadian.

Mitzel dan Bangkit mulanya dilaporkan berkemah mandiri dengan mengajak beberapa teman-temannya di FTG. Rekan korban, Azisya Chantika Marton, memberi keterangaan pada pukul 16.30 WIB mahasiswa berangkat menuju lokasi Wisata Batu Kuda. Perjalanan ditempuh beberapa jam. Meraka tiba sekitar pukul 18.00 WIB dan kemudian mendirikan tenda sembari menyalakan api unggun dan memasak.

Tidak lama hujan mulai turun. Mitzel dan beberapa temannya lantas mengambil keputusan untuk segera bergerak semua ke perkemahan di bawahnya. Di saat akan mengambil perlengkapan mereka. Tiba-tiba langit yang terang menyambarkan petir ke api unggun yang mereka buat. 

Kejadian ini membuat api padam seketika. Mitzel dan Bangkit yang sedang mengemasi barang terlihat tergeletak diduga karena tersambar.

"Sedangkan teman lain bernama Adinda tiba-tiba menjerit karena kakinya kena sambar oleh petir jadi tidak bisa dirasakan," ucap Cipta Endyana. 

 

Sejawat mereka yang masih selamat lantas bergegas mencari pertolongan. Di perjalanan, mereka bertemu dengan teman-temannya yang juga akan naik ke lokasi perkemahan atas. Korban lantas dievakuasi menggunakan tandu.

Mitzel dan Bangkit sempat mendapat pertolongan pertama berupa resusitasi jantung paru-paru (CPR). Hanya saja tak mendapatkan respons. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Asri Medical Centre (AMC) Bandung dan dinyatakan meninggal. Sedangkan Adinda mendapatkan perawatan secara intensif.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah