Waspada, BMKG: Angin Puting Beliung Kemungkinan Masih Terjadi Sampai April 2024

- 27 Februari 2024, 14:33 WIB
Angin puting beliung terjang rumah warga dan robohkan pagar PT Kahatex di Kabupaten Bandung.
Angin puting beliung terjang rumah warga dan robohkan pagar PT Kahatex di Kabupaten Bandung. /Istimewa ///

PR JABAR - Bencana angin puting beliung Rancaekek, Bandung, Jawa Barat yang terjadi beberapa waktu lalu menyisakan kecemasan.

Meski tidak menelan korban jiwa namun akibat angin puting beliung tersebut, banyak bangunan, fasilitas umum, dan kendaraan mengalami kerusakan.

Diprediksi pada bulan Maret sampai April 2024,sehingga masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi bencana angin puting beliung.

Hal ini dikemukakan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

“Kemungkinan untuk terjadi puting beliung ini masih terjadi selama Maret. Maret-April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi,” kata Dwikorita usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Angin Puting Beliung Rancaekek Bandung, Sudah Ada Tanda-tandanya Sejak 19 Februari 2024

Baca Juga: Kang Ace Salurkan Bantuan Senilai Rp 270 Juta untuk Korban Angin Puting Beliung Rancaekek Bandung

Angin kencang memutar yang terjadi di wilayah Jawa Barat beberapa waktu lalu bisa saja kembali terjadi di wilayah lain Indonesia, dengan kecepatan yang meningkat dan durasi lebih lama, tambah Dwikorita.

Menurut Dwikorita, apa yang terjadi di Jawa Barat beberapa waktu lalu adalah angin dengan kecepatan sekitar 65 km per jam, atau belum masuk kategori tornado yang memiliki kecepatan 100 km per jam.

Halaman:

Editor: Lina Lutan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah