Network
PR JABAR - Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap ibu muda berinisial TAF (22), terjadi di salah satu Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring, Palembang.
Dugaan pencabulan itu berlangsung 20 Desember 2023 sekitar pukul setengah 11 malam.
Namun ada dua versi cerita yang masing-masing disampaikan oleh korban dan dokter. Berikut perbedaannya.
Versi Korban
Korban diketahui sedang menemani suaminya berobat setelah mengalami kecelakaan kerja.
Melihat suaminya akan dipindahkan ke ruang VIP, korban sempat menawarkan pendampingan. Sesampainya di ruang VIP, dokter meminta kepada perawat yang ikut memindahkan pasien untuk keluar. Alasannya, sang dokter akan melakukan observasi mendalam dan memeriksa kondisi pasien sebelum diperbolehkan pulang.
Korban sempat menyaksikan suaminya disuntik dua kali di selang infusnya dan tangan. Sang dokter pun memberikan suntikan serupa kepada korban dengan alasan suntikan itu untuk vitamin.
Korban TAF mulai merasakan pusing kepala dan tidak sadar. Saat itu juga sang dokter tersebut melakukan pelecehan.
Pakaian korban sudah tersingkap sedangkan si dokter sudah melepas pakaiannya.
Kejadian itu membuat korban syok dan suaminya pun tersadar. Sedangkan sang dokter kabur dari ruangan tersebut.
Versi Dokter
Sementara itu, MY membantah segala tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.
MY dengan tegas membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap istri pasiennya.
Dia juga menceritakan kronologi versi dirinya terkait kejadian yang membuatnya dilaporkan ke polisi.
