Kakak Beradik Tewas Terbakar Usai Tersambar Petir saat Berboncengan Motor di Banjarnegara

- 6 Maret 2024, 17:02 WIB
ilustrasi sambaran petir
ilustrasi sambaran petir /Pixels.com @Dmitry Zvolskiy/

PR JABAR -  Dua kakak beradik tewas tersambar petir saat berboncengan mengendarai sepeda motor di jalan Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (5/3/2024).

Kapolsek Kalibening, AKP Sardjupri, mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui saat warga menemukan kedua korban tergeletak di jalan.

"Anggota Polsek Kalibening beserta petugas medis Puskesmas Kalibening mendatangi lokasi. Kemudian setelah sampai di lokasi kejadian, benar dijumpai dua orang sudah dalam kondisi tergeletak," kata Sardjupri saat dihubungi, Rabu (6/3/2024).

Kedua korban ditemukan tergeletak bersama sepeda motor yang ditumpangi, yaitu Yamaha N Max dengan nomor polisi R 3868 NM.

"Setelah diperiksa petugas medis, kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia akibat tersambar petir," jelas Sardjupri.

Korban F mengalami luka bakar pada dada, perut, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Korban juga mengalami pendarahan telinga, mulut, dan hjdung.

Sedangkan korban IP mengalami luka sobek pada bagian kepala, luka bakar dan memar pada bagian dada, serta luka lecet pada beberapa bagian tubuh.

Perangkat Desa Sikumpul Kecamatan Kalibening, Agus Salim mengatakan kedua korban hendak melihat area sawah blok sindu. Namun keduanya justru tersambar petir saat melintas di area persawahan blok sindu.

"Berdasarkan keterangan beberapa warga itu kakak adik mau lihat blok sindu. Katanya adiknya belum pernah melihat. Kakaknya mengantar," ungkapnya.

Keduanya merupakan warga Kecamatan Wanayasa. Namun kakaknya menikah dengan orang Desa Sikumpul.

"Sebenarnya dua korban ini orang Wanayasa. Tapi kakaknya menikah dengan orang Desa Sukumpul," ujar Agus.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah