Pria Depok Retas Top Up Kartu KRL, Raup Saldo KMT Rp 12 Juta

- 7 Maret 2024, 15:08 WIB

PR JABAR - Pemuda di Depok, Ahmad Addril Hidayah (21), meretas sistem pembayaran isi ulang (top up) kartu KRL. Dia menambahkan saldo belasan juta rupiah di kartu KRL-nya dengan membayar Rp 25.
Addril pun ditangkap polisi. Kasus ini terbongkar setelah pihak Kereta Commuter Indonesia (KCI) melapor ka polisi karena mengetahui ada transaksi janggal dalam sistem top up mereka.

"Sehingga pembayaran tagihan administrasi hanya Rp 1 (satu rupiah) setiap top up, sehingga pelaku mendapatkan saldo top up sebesar Rp 12.414.998 dari 25 kali top up dengan pembayaran Rp 25," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

Berdasar pengakuan Addril, kata Arya, aksi peretasan ini dilakukan usai pelaku belajar dari YouTube. 

"Dia mengubah sistem pembayaran KAI setelah belajar dari video YouTube," ungkap Arya.

Sementara Kasie Humas Polres Metro Depok Iptu Made menyebut Addril merupakan seorang konten kreator di TikTok alias TikTokers. Selain itu yang bersangkutan juga mengaku sebagai pencinta kereta alias railfans.

"Buat keliling-keliling bikin video konten kereta," kata Addril, Senin (4/3/2024).

Kepada penyidik, Addril mengaku, peretasan itu dilakukan demi memudahkan mobilitasnya sehari-hari dan tidak diperjualbelikan.

Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polres Depok dan dijerat Pasal 33 Jo Pasal 49 dan atau Pasal 30 Jo Pasal 46 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman 6 sampai maksimal 10 tahun penjara.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah