LPI Nilai PDIP Bisa Berpotensi Bubar Jika Tetap Ngotot Soal Pilpres

- 12 Maret 2024, 14:36 WIB
Direktur Eksekutif Lingkar Pemuda Indonesia (LPI) Muda Saleh
Direktur Eksekutif Lingkar Pemuda Indonesia (LPI) Muda Saleh /

PR Jabar - Rencana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghadirkan saksi seorang Kapolda terkait isu kecurangan Pilpres menyita perhatian publik. Direktur Eksekutif Lingkar Pemuda Indonesia (LPI), Muda Saleh menyebut PDI tak menghargai hasil pemilu yang dijalankan secara demokratis.

"PDIP ini makin kemari makin lucu, rakyat tidak memilih mereka. Sakit jiwa mereka ini, gak beres partai ini, bubarkan saja lah, rusuh!" tegas Muda kepada awak media, hari ini di Jakarta.

Muda mengatakan, bahwa hasil perhitungan suara yang terjadi di Yogyakarta menjadi bukti bahwa masyarakat tidak memilih Pemimpin dari PDIP.

Baca Juga: Spoiler Tertawan Hati 12 Maret 2024 Alya Panik Dimobilnya Disimpan Bom Oleh Alyssa!

"Bayangkan saja, di Yogya, dari PDIP minta pemungutan ulang, yang tadinya mereka menang, setelah pemungutan ulang justru Ganjar-Mahfur yang tersungkur," tambah Muda.

Adapun terkait sosok Kapolda yang aka  dihadirkan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait indikasi kecurangan Pilpres, menurut Muda ada indikasi jahat yang akan dilakukan PDIP terkait kekalahan yang dialami.

"Mereka gak percaya di Jateng kalah, jangankan Jateng, di kota-kota basis mereka saja kalah juga. Ini intinya PDIP ada indikasi mau bikin kisruh suasana, dan ini bahaya untuk demokrasi di Indonesia dan kalau akhirnya rakyat jelas tidak pilih pemimpin dari PDIP, dan terbukti PDIP kalah..partai ini bisa bubar karena kepercayaam publik makin terkikis," tukasnya.***

 

 

 

Halaman:

Editor: Arief Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah