Bila mantan gubernur Jawa Barat tersebut kembali direkomendasikan sebagai calon gubernur dari gabungan partai pendukung 02, maka peluang Dedi Mulyadi hanya sebagai calon wakil gubernur, kecuali memilih pindah partai.
Di tengah kondisi yang belum pasti tersebut, kepada wartawan mantan Bupati Purwakarta dua periode itu mengaku menerima apapun keputusan Partai Gerindra.
Tidak spesifik yang disampaikan Dedi Mulyadi apakah menerima bila hanya dicalonkan sebagai wakil gubernur.
“Kalau diperintahkan (Partai Gerindra), jangankan maju (Pilgub Jabar), mundur saja, siap,” seloroh Dedi Mulyadi usai acara Halal Bihalal di Universitas Muhammadiyah Bandung.
Dedi Mulyadi tidak mau berbicara banyak hal terkait Pilgub Jabar, pasalnya hingga ini belum ada kepastian apakah akan maju atau tidak.
“Kami masih menunggu nanti keputusan Partai Gerindra,” ungkap politisi yang mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan anggota DPR RI di Jawa Barat ini.
Dia menyampaikan, Partai Gerindra baru akan memutuskan siapa yang direkomendasikan sebagai calon gubernur Jawa Barat bulan Mei 2024 mendatang.