Network
PR JABAR – Gempa baru saja terjadi 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat berdasarkan informasi cepat dari platform X BMKG.
Gempa berkekuatan 6,6 magnitudo Sabtu 27 April 2024 tersebut terasa hingga Kabupaten dan Kota Cirebon.
Di Cirebon, getaran terasa sekitar pukul 23.31 hingga 23.33 di berbagai daerah mulai dari Kawasan pesisir hingga perbatasan Majalengka dan Kuningan.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 6.5 Guncang Garut, Jabar 27 April 2024: Tidak Berpotensi Tsunami
Pengasuh Pondok Pesantren Al Jauhariyah Balerante, KH Muhammad Faqih Jauhar misalnya, mengatakan bahwa gempa beberapa menit tersebut terasa hingga pesantrennya yang ada di Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Hal yang sama juga diakui Ustad Azun Mauzun yang tinggal di Kawasan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.
Menurutnya, gempa terasa beberapa saat hingga membuat lempu di ruang tamu rumahnya tampak jelas bergoyang.
Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 6,5 Guncang Garut Hari Ini, Sabtu 27 April 2024, Getaran Terasa hingga Bandung
“Ana lindu, lampu sampe goyang-goyang,” ujar ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Indramayu tersebut.
Senada disampaikan Muhammad Anies warga Astanajapura yang mengaku getaran gempanya sangat terasa.
Dia mengatakan, pintu ruang tengah rumah yang terbuka tampak bergoyang buka tutup, begitu juga air gallon tampak bergerak airnya.
Baca Juga: Gempa Garut Berkekuatan Magnitudo 6,5 Terasa hingga Banten
“Awalnya saya kira kepala saya pening atau sakit kepala migrain, ternyata gempa. Saya sempat keluar rumah,” ujar dia.
Berdasarkan informasi yang disebarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di media seosialnya memastikan bahwa gempa M6,5 terjadi di Garut.
Meskipun guncangannya terasa besar, namun gempa tersebut dinyatakan tidak berpotensi menyebabkan Tsunami.
Baca Juga: Gempa Garut Berkekuatan Magnitudo 6,5, Warga Panik Hingga Berhamburan Keluar Rumah
"#Gempa Mag:6.5, 27-Apr-24 23:29:47 WIB, Lok:8.42 LS,107.26 BT (151 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis akun Twitter @infoBMKG. ***
