Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terbakar saat Bawa Jamaah Haji, Kemenag Beri Teguran Keras

- 16 Mei 2024, 16:54 WIB
Link video detik-detik pesawat Garuda Jamaah Haji Terbakar pada bagian sayap kanan viral di medsos, mendarat darurat dan penumpang selamat
Link video detik-detik pesawat Garuda Jamaah Haji Terbakar pada bagian sayap kanan viral di medsos, mendarat darurat dan penumpang selamat /tangkap layar instagram.com/memomedsos

PR JABAR - Juru Kementerian Agama, Anna Hasbie, menyerukan kepada Garuda Indonesia agar profesional dalam melayani penerbangan jemaah haji Indonesia. Hal tersebut disampaikan menyusul insiden pesawat Garuda Indonesia yang harus kembali ke landasan (return to base) setelah mengalami kerusakan mesin saat menerbangkan jemaah haji kelompok terbang embarkasi Makassar (UPG-05), Rabu (15/5/2024).

Anna mengecam kejadian tersebut dan menyatakan keprihatinan atas kerusakan mesin pesawat yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan jemaah haji. Menurutnya, Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang bertanggung jawab, harus menjalankan tugasnya dengan profesional dan tidak mengabaikan faktor keamanan.

"Kami menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus professional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang," ujar Anna dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).

Anna juga mengungkapkan bahwa Kementerian Agama telah mengadakan rapat koordinasi untuk merespons masalah yang terjadi akibat insiden ini. Dalam rapat tersebut, diputuskan untuk memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia selaku maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia dan meminta agar maskapai ini benar-benar memperhatikan keselamatan para jemaah haji. Kami berharap insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi Garuda Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin keselamatan penerbangan bagi jemaah haji," tutur Anna.

Sementara itu, Garuda Indonesia telah menghentikan sementara operasional pesawat yang mengalami insiden mesin terbakar tersebut. Maskapai ini juga berjanji akan melakukan investigasi mendalam terhadap penyebab insiden tersebut dan memastikan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa yang akan datang.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, juga telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama untuk memastikan bahwa semua penerbangan jemaah haji berjalan dengan aman dan lancar. Ia juga meminta agar Kementerian Agama dan maskapai penerbangan dapat terus berkoordinasi untuk menjamin keselamatan para jemaah haji dalam proses penerbangan mereka.

Saat ini, Kementerian Agama dan Garuda Indonesia masih terus melakukan pemantauan dan koordinasi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penerbangan jemaah haji. Semoga kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan faktor keamanan dalam setiap proses penerbangan jemaah haji.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah