PR JABAR - Pengolah kopi ekselsa Rey menjelaskan, kopi ekselsa bisa diklasifikasikan sebagai jenis liberoid atau liberika.
Kopi ekselsa merupakan jenis kopi dengan karakteristik tersendiri yang berbeda dengan arabika maupun robusta.
"Jenis kopi ekselsa di Jabar itu peninggalan dari Belanda, jadi pohonya tinggi besar, dengan karakter berbeda dari arabika dan robusta yang hanya bertahan 15 tahun lalu ditanam ulang," kata Rey.
Rey menjelaskan, karena pohonnya yang tinggi dan besar, kopi ekselsa memiliki keunggulan untuk menyediakan oksigen secara alami.
"Ekselsa ini semakin besar produktivitas buah kopinya akan semakin tinggi. Kaitannya dengan krisis iklim misalnya, bisa membantu juga untuk ketersediaan oksigen secara alami," kata Rey.
Rey menambahkan, kopi ekselsa memiliki pendekatan berbeda dalam pengolahannya sampai bisa dinikmati dalam cangkir atau sloki.
Baca Juga: Bos Como Buka Suara Tekait Kegaduhan di Medsos, Tom Haye Batal Jadi Pemain Utama
"Jadi memang harus memahami dulu morfologi dari buah kopinya. Untuk mendapatkan ekselsa yang cukup nikmat diminum harus melalui pendekatan (khusus), proses yang cukup panjang," jelas Rey.