Network
PR JABAR- Calon jemaah haji gelombang II dari kloter Surabaya mulai diberangkatkan ke tanah suci, Jumat 24 Mei 2024 hari ini.
Hal tersebut diungkapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya. Para calon jemaah haji yang diberangkatkan berasal dari kloter 47 hingga 106.
"Kloter 47 dan 48 asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hari ini mengawali pemberangkatan jamaah calon haji gelombang II," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris di Surabaya.
Baca Juga: Jumat Perdana di Masjidil Haram, Kemenag Terbitkan Imbauan untuk Jemaah Haji Indonesia
"Sedangkan terakhir Kloter 106 nanti dijadwalkan berangkat tanggal 10 Juni 2024," sambungnya.
Sementara itu, para calon jemaah haji yang sudah diberangkat sebelumnya adalah mereka yang tergabung pada pemberangkatan gelombang pertama.
Ysitu sejak tanggal 12 hingga 23 Mei 2024 sebanyak 16.814 calon haji yang terbagi dalam Kloter 1 sampai 46, semuanya sudah diterbangkan.
Baca Juga: 8.548 Jemaah Diterbangkan ke Tanah Suci
Ie menyebutkan, mereka yang diberangkatkan pada gelombang II ini, akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, serta langsung menuju Makkah untuk menunaikan ibadah umrah wajib sampai dengan pelaksanaan puncak haji.
Itu berbeda dengan jamaah calon haji gelombang I sebelumnya, yang penerbangannya mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, dan kemudian terlebih dahulu menjalankan ibadah Arbain,
Abdul Haris menjelaskan ibadah di Makkah tersebut mewajibkan calon haji mengenakan pakaian ihram.
Baca Juga: 7 Game Penghasil Saldo DANA 2024 Gratis, Tercepat dan Langsung Cair, Ayo Dicoba!
"Maka diimbau mempersiapkan kain ihramnya karena ada beberapa jamaah yang akan membacakan niat di atas pesawat, karena akan mengawali ibadah umrah di Qarnul Manasil," ujarnya.
Sementara itu,
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur itu bahkan menyarankan jamaah yang tergabung dalam gelombang II mengenakan pakaian ihram sejak berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
"Sebagai antisipasi menghindari antrean yang menumpuk seandainya berganti pakaian ihram di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah," tuturnya.
