Cedera Hugo Gomes sebagai Alasan Kekalahan Telak 0-3 Madura United dari Persib Bandung?

- 27 Mei 2024, 09:31 WIB
Hugo Gomes atau Jaja,
Hugo Gomes atau Jaja, /Instagram @hugo_goomes

PR JABAR - Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki, menolak untuk menggunakan cedera Hugo Gomes sebagai alasan kekalahan telak 0-3 dari Persib Bandung dalam pertandingan leg pertama final Liga 1 2023/2024. Meskipun Gomes harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-66 dan digantikan oleh Ricki Ariansyah, Rakhmat menegaskan bahwa kekalahan timnya bukan semata-mata karena absennya pemain andalannya tersebut.

“Jaja merupakan roh permainan kami. Saya akui itu. Tetapi seharusnya siapapun yang menjadi pengganti Jaja bisa melakukan tugas itu juga dengan baik. Saya harus mengganti Jaja karena saya melihat dia sudah cedera, saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak bisa turun,” kata Rakhmat pada konferensi pers setelah pertandingan usai.

“Makanya memang tidak ada skenario untuk mengganti Jaja, tapi saya pikir seperti telah saya bilang tadi, siapapun yang jadi pengganti Jaja di lapangan, dia harus tampil lebih baik lagi,” tambahnya.

Pertandingan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Madura United mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit kepada tuan rumah. Namun, setelah kepergian Gomes, permainan Madura terlihat tidak sebaik sebelumnya. Gol dari Ciro Alves pada menit ke-70 dan dwigol dari David Da Silva pada menit ke-94 dan 102 membuat Persib memenangkan pertandingan dengan skor telak.

Rakhmat mengakui bahwa absennya Gomes memengaruhi ritme permainan tim, namun ia juga menekankan bahwa pemain pengganti seharusnya dapat menggantikan peran Gomes dengan baik. Meskipun sangat kecewa dengan kebobolan dua gol dari David Da Silva di fase akhir pertandingan, Rakhmat tetap optimis menjelang leg kedua final Liga 1.

Meskipun tim tamu, Madura United harus menerima tekanan dari para suporter Persib yang bersorak di stadion. Meski demikian, Rakhmat menilai bahwa tekanan tersebut tidak mengganggu penampilan timnya dan justru menjadi motivasi tambahan bagi para pemain.

“Jadi saya pikir kekalahan malam ini bukan karena tekanan dari suporter, tapi memang karena Persib lebih efektif malam ini,” ujar Rakhmat.

Meski langkah ke arah gelar menjadi sangat berat setelah kekalahan telak di leg pertama, Rakhmat dan timnya tidak putus asa. Mereka siap untuk menyongsong pertandingan leg kedua dengan semangat dan keyakinan tinggi. Kiper Madura, Lucas Frigeri, juga menyatakan tekadnya untuk memperbaiki hasil di leg kedua dan berusaha keras untuk meraih kemenangan.

Dengan skor agregat 3-0 untuk keunggulan Persib Bandung, Madura United harus mengejar ketertinggalan yang cukup besar di leg kedua. Meskipun tantangan besar, Rakhmat dan timnya tetap optimis dan siap berjuang hingga akhir untuk meraih gelar juara Liga 1 untuk pertama kalinya.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah