Network
Fenomena Blue Fire di Kawah Ijen disebabkan oleh gas belerang yang terbakar di udara. Gas belerang ini keluar dari kawah dan bercampur dengan oksigen di udara, sehingga menghasilkan api berwarna biru. Fenomena ini hanya dapat dilihat pada malam hari saat langit gelap dan tidak ada polusi cahaya.
Memiliki ketinggian 2.443 meter di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari Kompleks Gunung Ijen yang terdiri dari Gunung Ijen, Gunung Raung, dan Gunung Rempit. Kawah Ijen terbentuk akibat letusan Gunung Ijen pada tahun 1797 dan memiliki danau kawah yang berisi air asam dengan kadar belerang yang tinggi.
3. Air Terjun Jagir: Temukan ketenangan di Air Terjun Jagir. Air terjun bertingkat dengan kolam alami ini menawarkan suasana yang asri dan menyegarkan. Berenanglah di bawah air terjun atau nikmati piknik bersama keluarga.
Air Terjun Jagir memiliki tiga aliran air terjun utama dengan ketinggian yang berbeda-beda. Air terjun pertama memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan aliran airnya yang deras jatuh ke kolam alami yang jernih.
Air terjun kedua juga memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan terletak berdekatan dengan air terjun pertama.
Sedangkan air terjun ketiga memiliki ketinggian sekitar 40 meter dan terletak sekitar 300 meter dari air terjun pertama dan kedua.
