Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Bakal Berkurban Sapi Hitam dari Ponpes An-Nidzhom Sukabumi

- 16 Juni 2024, 08:54 WIB
Seekor sapi hitam dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi yang akan menjadi salah satu hewan kurban Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri./istimewa
Seekor sapi hitam dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi yang akan menjadi salah satu hewan kurban Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri./istimewa /


PR JABAR - Pada momen Idul Adah 1445 H, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan menyembelih sejumlah hewan kurban, Senin, 17 Juni 2024.

Salah satu hewan kurban tersebut adalah seekor sapi hitam yang didatangkan dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menuturkan, sapi hitam dengan bobot sekira 500 kilogram ini sangat spesial karena merupakan sapi kesayangan Pimpinan Ponpes An-Nidzom, K.H Abdullah Mukhtar.

Baca Juga: DIPILIH! Review iPhone XR dan iPhone XS di Tahun 2024, Mana yang Lebih Unggul?

Baca Juga: Bandung Coffee Exchange Gelar Diskusi “Examining Indonesia’s Coffee Supply Chain”

"Sapi hitam itu adalah kesayangan Buya (K.H Abdullah Mukhtar,-red). Sudah disiapkan untuk ikut kontes tahun depan.
Sapi ini tidak akan dijual kepada siapa pun, kecuali Ibu Megawati yang ambil, baru akan dikasihkan," tutur Ono Surono kepada media, Minggu, 16 Juni 2024.

"Rencananya sapi hitam ini akan diantar langsung siang ini kerumah Ibu Ketum di Jalan Kebagusan Jakarta," tambah Ono.

Anggota DPR RI ini mengatakan, selama ini sapi hitam tersebut dipelihara dengan sangat baik di kandang Ponpes An-Nidzhom yang merupakan pesantren paling sepuh dan memiliki santri terbanyak di Sukabumi.

Baca Juga: Apple Intelligence vs. Google AI: Ketika Omong Kosong Bertemu Kecerdasan Pribadi

Baca Juga: 12 Ucapan Selamat Idul Adha 2024 Penuh Doa, Makna, Mempererat Silaturahmi, Bisa Dibagikan di Media Sosial

"Yang mengelola kandang sapi adalah putra Buya paling bungsu, yaitu H. Asep Dindin Abdul Qodir (H. Asdaq). Beliau juga mengatakan, bila sapi ini jadi dibeli oleh Ibu Megawati, akan diantar sendiri karena ingin bertemu dan cium tangan ibu," ujarnya.

Ono mengatakan selama ini Ponpes An-Nidzhom memang memiliki hubungan yang sangat baik dengan PDI Perjuangan.

Bahkan, kata Ono, saat Pemilihan Presiden, Ponpes ini berani memasang bendera PDI Perjuangan yang sangat besar di pesantrennya yang terletak di Jalan Raya Selabintana, KM 3, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.

"Sejak Pilpres 2024, beliau sangat mendukung PDI Perjuangan dan melihat ibu Megawati sebagai pemimpin hebat dan visioner serta sosok ibu baginya," katanya.***

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah