Sejarawan Asal Garut Menuntun Cara Membaca Dunia Islam

- 30 Juni 2024, 12:06 WIB
Sejarawan Asal Garut Menuntun Cara Membaca Dunia Islam
Sejarawan Asal Garut Menuntun Cara Membaca Dunia Islam /

Jumlah hlm     : 226 halaman

Pembahasan

Studi Islam kawasan tergolong jenis kajian Islam yang relatif baru di Indonesia. Dalam disiplin ilmu sejarah, lebih tepatnya historiografi, setidaknya ada dua pendekatan dalam penulisan sejarah, yaitu sejarah konvensional atau sejarah naratif dan sejarah modern atau sejarah analisis. Studi Islam kawasan dapat dikatakan termasuk dalam kategori penulisan sejarah analisis. Model penulisan sejarah seperti ini sesungguhnya telah dikembangkan oleh ilmuwan Islam terkemuka Ibnu Khaldun dalam karyanya yang monumental Kitab al-‘Ibar wa Diwan al-Mubtada' wa al-Khabar fi Ayyam al-‘Arab wa al-‘Ajam wa al-Barbar wa man Siwaahum min Zaw as-Sultan al-Akbar sebagaimana ia jelaskan metodologinya dalam Muqaddimah-nya.

Satu hal yang sangat menarik seperti apa yang digambarkan selama ini, yakni Islam memiliki karakteristik global, bisa diterima dalam setiap ruang dan waktu. Namun pada sisi yang lain, saat Islam memasuki berbagai kawasan wilayah, karakteristik globalnya seolah-olah hilang ikut termakan oleh berbagai kekuatan lokal yang dimasukinya. Satu kecenderungan dimana biasa Islam bisa mengadaptasi terhadap kepentingan mereka.

 Persoalannya adalah, apakah fenomena seperti ini bisa dipandang sebagai sebuah keberhasilan Islam dalam menembus medan dakwah agar bisa diterima dalam berbagai lapisan masyarakat lokal, sekalipun warna dan ciri ke-globalannya seolah sedikit pudar? Atau malah fenomena seperti ini sebagai sebuah reduksi terhadap universalisme Islam, dimana lokalisme setempat mampu “menjinakkan” universalisme Islam sebagai satu kekuatan global? Karena mungkin dalam batas-batas tertentu, warna, corak dan karakter lokal dalam memainkan peran budaya Islam di wilayah-wilayah tertentu begitu cukup dominan.

Oleh karenanya sampai saat ini, formulasi dan karakter budaya Islam di masing-masing wilayah seringkali menunjukkan nuansa yang sangat variatif, seperti halnya tercermin dalam karakteristik Arab, Persia, Turki, Melayu, Afrika dan sebagainya. Termasuk dalam aspek tradisi penerapan hukum Islam, perkembangan pranata politik, pola kesenian, kebudayaan dan sebagainya selalu menunjukkan fenomena yang cukup kompleks. Sehingga dalam hal ini, Islam seringkali dipandang sebagai agama yang memiliki kesatuan dalam keragaman budayanya (unity in varieties culture). Mungkin kesatuan dan universalitas Islam hanya bisa dikompromi melalui aspek-aspek theologi monoteistik dan kekuatan spiritualnya, sekalipun lokalitas keragaman pemahamannya berada dalam kekuatan pola-pola kultural masing-masing.

Studi Kawasan Dunia Islam adalah kajian yang nampaknya bisa menjelaskan bagaimana situasi seperti itu bisa terjadi. Karena fokus materi kajiannya tentang berbagai area mengenai kawasan dunia Islam dan lingkup pranata yang ada di dalamnya dicoba diurai di dalamnya, mulai dari pertumbuhan, perkembangan, serta ciri-ciri karakter (the typical character) sosial budaya yang ada di dalamnya. Termasuk juga tentang faktor-faktor pendukung bagi munculnya berbagai ciri dan karakter perbedaan serta pertumbuhan kebudayaan di masing-masing kawasan dunia Islam. Sehingga secara formal objek studinya harus meliputi aspek- aspek geografis, demografis, historis, bahasa serta berbagai perkembangan sosial dan budaya, yang menjadi ciri-ciri umum dari keseluruhan perkembangan yang ada pada setiap kawasan budaya.

Kekuatan Buku

 “Studi Kawasan Dunia Islam” merupakan buku yang menyajikan analisis komprehensif tentang berbagai seluruh aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang ada di negara-negara yang masuk kedalam bagian dunia Islam. Dalam buku terdapat bab-bab yang tersusun dengan terstruktur secara tematik dan sistematis, mencakup sejarah, perkembangan kontemporer, dan tantangan yang dihadapi dan dialami oleh negara-negara Muslim.

Penulis mengkaji berbagai wilayah, dari Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika, Eropa, hingga Afrika Utara. Pendekatan kajian yang digunakan dalam sebuah Studi Kawasan akan menjadi variasi dari satu negara ke negara lainnya dengan sesuai kepentingan nasional dan hubungan bilateral mereka. Penulis menyajikan tawaran analisis yang begitu mendetail dan berbasis data. Pada setiap bab dilengkapi dengan statistik, studi kasus, dan referensi dari berbagai sumber akademik, sehingga memberikan dasar yang cukup kuat untuk setiap argumen yang dikemukakannya.

Halaman:

Editor: Reres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah