Forum Internasional Apresiasi Indonesia Berkat Penggunaan GeoAI untuk Memantau Hutan dan Karhutla

- 1 Juli 2024, 18:52 WIB
Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PHLHK) Kementerian LHK, saat hadiri acara di forum Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 2024, di Clarion Hotel The Hub, Oslo, Norwegia, 25-26 Juni 2024./ist
Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PHLHK) Kementerian LHK, saat hadiri acara di forum Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 2024, di Clarion Hotel The Hub, Oslo, Norwegia, 25-26 Juni 2024./ist /

PR JABAR - Penegakan hukum yang konsisten menjadi komitmen pemerintah Indonesia. Di Center Intelligence Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), penerapan sains dan teknologi merupakan elemen penting, termasuk penggunaan satellite imagery, dalam mendukung pengambilan keputusan.

Hal itu disampaikan Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PHLHK) Kementerian LHK, saat berbicara di forum Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 2024.

Baca Juga: Banjir Saldo DANA Gratis! 7 APK Penghasil Uang Terbaru dan Terbukti Membayar

Rasio Ridho Sani memaparkan apa yang dilakukan Indonesia pada sesi “From satellite imagery to action on the ground: Linking data, people, and policy development of effective forest protection” yang diselenggarakan di Clarion Hotel The Hub, Oslo, Norwegia, 25-26 Juni 2024.

Disamping Rasio Ridho Sani, pembicara lainnya adalah Tasso Azevedo (General Coordinator, MapBiomas), Christian Samper (Managing Director and Leader of Nature Solutions, Bezos Earth Fund), Jamal Annagylyjova (CBD Secretariat), dan Joana Faggin (Senior Researcher and team manager Deforestation-free Supply Chains, AidEnvironment) beserta Mikaela Weisse (Director Global Forest Watch, WRI).

Pentingnya kemajuan dan penggunaan teknologi Geo Spasial menjadi perhatian dalam OTFF 2024. Menurut Sani, penggunaan data dan informasi yang akurat merupakan keharusan dalam penegakan hukum.

Dikatakannya, untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat maka multi layer-multi tools analysis harus dilakukan. Terutama dalam monitoring dan penegakan hukum terkait gangguan keamanan kawasan hutan baik kebakaran dan perambahan serta pencemaran lingkungan.

Multi-tools analysis yang dilakukan, ujar dia, antara lain melalui pemanfaatan Satellite Imagery, Geospatial Artificial Intelligence (GeoAI), dan Field Investigation.

Sani memastikan, penggunaan teknologi dengan didukung multi-layer analysis termasuk penggunaan GeoAI telah mempercepat dan meningkatkan akurasi deteksi, intervensi, dan aksi penegakan hukum terhadap aktivitas terkait deforestasi dan pencemaran serta perusakan lingkungan.

Penerapan Multi-tools analysis yang dilakukan oleh Ditjen PHLHK berkaitan penggunaan GeoAI serta upaya penegakan hukum secara konsisten dan intensif yang dilakukan oleh KLHK dalam pengamanan hutan tropis mendapatkan apresiasi dan perhatian dari para peserta dan pembicara.

Halaman:

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah