Network
PR JABAR - Fabio Quartararo tidak bisa berbuat banyak selama MotoGP 2023. Pembalap asal Prancis itu lalu meminta Yamaha agar lebih kompetitif lagi pada musim depan.
Quartararo benar-benar kalah bersaing di MotoGP 2023. Menunggangi YZR-M1, rider Monster Energy Yamaha itu tidak mampu meraih kemenangan dari 20 seri, baik itu saat sprint race maupun balapan utama.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Perlu Diwaspadai Selama Libur Nataru 2023, Terutama Wilayah Ini
Prestasi terbaiknya hanyalah menempati podium ketiga. Rinciannya tiga di balapan utama dan satu di sprint race. Alhasil, El Diablo menutup musim di posisi 10 dengan catatan 172 poin.
Dia sangat jauh tertinggal dari jagoan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang keluar sebagai juara. Pecco berjaya dengan torehan 467 poin, atau unggul 295 poin dari Quartararo.
Statistik itu yang menjadi perhatian Quartararo. Ini sebabnya dia ingin Yamaha bisa lebih baik lagi.
Quartararo mengakui Yamaha telah mendapat perkembangan sangat positif terkait pembaharuan aero saat tes di Valencia. Meski demikian, dia menegaskan kuda besinya masih jauh dari jajaran atas.
Karena itulah dia berharap pabrikan asal Jepang itu bisa mengurangi ketertinggalan dengan tim lain saat tes di Sepang nanti. Sebab, dia bertekad ingin kembali menjuarai MotoGP di musim 2024.
"Saya rasa kami telah melakukan langkah yang sangat positif terkait siatem aero. Tapi, itu sedikit mengubah keseimbangan motor. Kami tidak punya cukup waktu untuk menyesuaikan setingan pada motor," jelas Quartararo, dilansir crash.
