PR JABAR - Malas mengecek kondisi oli mesin setelah perjalanan jauh bisa berakibat langsung pada performa mesin mobil Anda.
Padahal, saat perjalanan jauh tenaga mesin dikuras tenaganya supaya dapat membawa seluruh anggota keluarga melewati jalan yang penuh tantangan. Ditambah, cuaca panas dan debu meningkatkan risiko mesin rusak.
Dalam kondisi ini, oli mesin bekerja keras untuk menjaga kesehatan mesin. Oli melarutkan kotoran di dalam ruang mesin untuk disaring oleh filter oli.
Baca Juga: Honda dan Mitsubishi Resmikan ALTNA untuk Mengelola Sistem Sewa Baterai Kendaraan Listrik di Jepang
Kotoran berasal dari debu yang masuk melalui celah seal yang bocor, terbawa udara yang diisap ke ruang bakar, serta serpihan logam halus akibat gesekan antar komponen mesin.
Tugas berikutnya adalah membantu menurunkan suhu mesin akibat gesekan antar komponen mesin dengan meneruskan panas ke dinding blok mesin dan selanjutnya diserap oleh cairan radiator.
Formula oli mesin juga berupaya mencegah karat pada komponen mesin supaya tahan lama.
Akibat tidak ganti oli mesin setelah perjalanan jauh
Sejatinya oli mesin dirancang tahan suhu tinggi, bahkan sebagian titik didihnya ada yang mencapai 200° C. Namun oli tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga sulit melepaskan panas berlebih di jalan macet, ditambah cuaca panas menyengat dalam perjalanan jauh.
Akibatnya setelah menghadapi kondisi berat perjalanan jauh, struktur senyawa kimia oli mesin akan berubah dan kemampuannya menurun.
Karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin, gesekan akan meningkat dan meninggalkan banyak residu logam.
Baca Juga: Ini Respons Anggota Amirul Hajj Mengenai Keluhan Jemaah pada Kebersihan Maktab
Jika dibiarkan, kotoran akan menghambat kinerja mesin dan membuat komponennya rusak akibat gagal menjalankan fungsi utama oli. Residu berlebihan akan menyumbat filter dan pompa oli, bahkan mampat kalau sudah terlalu parah.
Fungsi oli lainnya seperti membantu melepaskan panas mesin ikut berkurang dan membuat kerja radiator semakin berat. Suhu oli yang terlalu panas akan membuatnya kian encer dan berisiko masuk ke ruang bakar lewat celah ring piston.
Kondisi ini sering disebut oli menguap dan berisiko menimbulkan deposit di ruang bakar.
Baca Juga: Auto2000 Resmi Membuka Kampung Berseri Astra Kedua di Depok
Jangan lupa, oli mesin yang prima akan menjaga kinerja mesin. Sehingga, performanya selalu optimal dan hemat bensin karena efisien.
Selain itu, emisi juga dapat ditekan karena pembakaran berlangsung dengan baik dan deposit karbon sangat sedikit. Manfaat ini akan berkurang kalau kualitas oli turun.
Meskipun mesin dalam keadaan prima, risiko oli menguap tetap ada. Oli akan menguap karena pada batas suhu tertentu, energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya tidak sanggup lagi menahan diri akibat adanya energi panas berlebihan.
Semua efek negatif di atas jika diabaikan akan berujung pada mesin jebol sehingga harus turun mesin.
Service Berkala di Auto2000
Kunci dari masalah ini adalah servis berkala di bengkel Auto2000, di mana salah satu item servicenya adalah pengecekan kondisi oli dan juga penggantian oli mesin dengan produk TMO yang sesuai spesifikasi mesin Toyota.
Oli yang selalu segar dan terjaga kualitasnya, memastikan mesin selalu dalam kondisi prima.
“Dengan segala kemampuannya menjaga performa mesin, AutoFamily wajib mengecek kondisi oli setelah perjalanan jauh. Gunakan oli mesin TMO yang terjamin kualitasnya yang dapat diperoleh di bengkel Auto2000 terdekat," jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Rabu 19 Juni 2024.
"Segera booking servis berkala via website Auto2000.co.id sekaligus mendapatkan peluang membawa pulang sepeda motor Honda BeAT,” tegas Nur Imansyah Tara.***