2. Baterai Inovatif
Xiaomi SU7 dilengkapi dengan baterai bertegangan 871 volt yang dirancang sendiri bekerja sama dengan produsen baterai CATL menggunakan teknologi Cell-to-Body (CTB). Baterai ini berkapasitas 101 kWh, hampir dua kali lipat dari Hyundai Ioniq 5, dan mampu mencapai jarak 800 km dengan sekali pengisian penuh. Selain itu, sistem pendingin air seluas 7,8 meter persegi memungkinkan baterai bekerja di suhu ekstrem hingga -20 derajat Celsius.
3. Hyper Casting
Teknologi hyper casting Xiaomi dapat membentuk metal dengan kekuatan tekan 9.100 ton. Xiaomi memiliki tiga mesin casting yang membutuhkan lahan sebesar 840 m² dan menggunakan campuran metal yang dinamakan Xiaomi Titan Metal.
4. Autonomous Driving
Xiaomi SU7 akan tersedia dalam dua versi: dengan dan tanpa LiDAR. Versi dengan LiDAR memungkinkan mobil untuk berkendara sendiri, mencari parkir otomatis, dan menavigasi kondisi parkir yang sulit dengan bantuan AI canggih yang menggunakan pemrosesan Nvidia Drive Orin chip.
5. Smart Cockpit