PR JABAR - Pebisnis asal AS, Elon Musk meresmikan layanan Starlink yaitu penyedia jasa internet berbasis satelit di Bali pada Minggu (25/4/2024) untuk menandai beroperasinya jasa ini di Indonesia.
Kehadiran Starlink dianggap mampu mengurangi jumlah titik buta internet di daerah-daerah terpencil khususnya.
Masyarakat yang menjadi pelanggan diharuskan memiliki perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal agar dapat menikmati layanan internet dari Starlink. Perangkat VSAT ini dikenai biaya terpisah dari langganan internetnya.
Ada beberapa paket layanan internet Starlink yang dihadirkan di Indonesia mulai dari paket personal hingga bisnis.
Untuk layanan personal, ada tiga jenis paket yang ditawarkan yaitu Residensial, Jelajah, dan Kapal.
Paket Residensial menjadi paket yang paling terjangkau dari semuanya dengan tawaran seharga Rp750.000 perbulan.
Paket ini diklaim cocok untuk pelanggan yang tinggal menetap di perumahan dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.
Sementara untuk paket Jelajah ditawarkan mulai dari Rp990.000 perbulan, paket ini dirancang untuk pelanggan yang gemar melakukan perjalanan darat seperti berkeliling menggunakan campervan, hidup berpindah-pindah atau nomaden.
Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang di Internet, 13 Kegiatan Ini yang Bisa Dilakukan Untuk Dapat Tambahan Dana
Bisa juga untuk pribadi yang kerap bertugas ke area pedalaman dan mereka membutuhkan internet kecepatan tinggi.***