Network
PR JABAR - Simak berikut ini adalah daftar biaya admin per bulan dari Bank BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri 2024.
Mengetahui rincian biaya administrasi bulanan dari bank-bank besar di Indonesia sangatlah penting bagi para nasabah.
Biaya admin merupakan beban yang dikenakan oleh bank kepada pemilik rekening setiap bulannya atau setiap kali melakukan transaksi.
Baca Juga: 8 Tempat Wisata Terkenal Bangka Belitung dengan Keindahan Alam Memukau di Sumatera
Berikut ini adalah informasi terbaru tentang biaya admin bulanan di Bank BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri untuk tahun 2024.
Bank Central Asia (BCA)
BCA memiliki beberapa jenis produk tabungan dengan biaya administrasi yang berbeda. Untuk produk Tahapan BCA, biaya admin adalah sebagai berikut:
- Blue Paspor: Rp 15.000 per bulan
- Gold Paspor: Rp 17.000 per bulan
- Platinum Paspor: Rp 20.000 per bulan
Selain itu, kartu GPN juga dikenakan biaya admin:
- Blue Paspor: Rp 14.000 per bulan
- Gold Paspor: Rp 16.000 per bulan
- Denda jika saldo tidak mencukupi: Rp 5.000
Bank Mandiri
Bank Mandiri menetapkan biaya admin untuk tabungan Rupiah sebesar Rp 12.500 per bulan, dengan saldo minimum Rp 100.000. Jika saldo jatuh di bawah minimum atau rekening menjadi pasif, akan ada biaya tambahan sebesar Rp 5.000.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50.000. Namun, Bank Mandiri juga menawarkan produk TabunganKu yang tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp 11.000 dengan saldo minimum Rp 150.000. Jika saldo jatuh di bawah minimum, nasabah akan dikenakan denda sebesar Rp 5.000. Biaya penutupan rekening di BNI adalah Rp 10.000.
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Untuk tabungan BritAma, BRI mengenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000. Selain itu, nasabah juga dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 6.500 untuk kartu dengan saldo minimum Rp 50.000. Biaya penutupan rekening adalah Rp 50.000.
Demikianlah informasi terbaru tentang biaya admin bulanan di Bank BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri untuk tahun 2024.***
