Gelar Kegiatan Pertama Usai Kantongi SK, DPC Peradi Bandung Siap Kebut Berbagai Program

30 Maret 2024, 12:40 WIB
DPC Peradi Kota Bandung berfoto usai kegiatan mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Ulul Albab, berlangsung di Kantor DPC Peradi Bandung, Jalan Talaga Bodas, Jumat, 29 Maret 2024./IST /

PR JABAR - Pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Bandung mengaku segera melaksanakan berbagai program setelah beroleh SK dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi Otto Hasibuan.

Sejumlah program itu, di antaranya penyelenggaraan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), bantuan hukum gratis kepada masyarakat tak mampu secara ekonomi, pendampingan khusus kepada perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Bentuk Kepedulian Terhadap Sesama, YBM PLN UP3 Majalaya Gelar Bazar Takjil Borong Berbagi Bersama Dhuafa

Buka puasa bersama 100 anak yatim menjadi kegiatan perdana DPC Peradi Bandung setelah beroleh SK dari Ketua Umum DPN Peradi pada tiga pekan lalu. Kegiatan itu mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Ulul Albab, berlangsung di Kantor DPC Peradi Bandung, Jalan Talaga Bodas, Jumat, 29 Maret 2024.

Ketua DPC Peradi Bandung Mohamad Ali Nurdin menyebutkan, pihaknya turut mengadakan tausiah, membagikan bingkisan dan donasi kepada para anak yatim.

"Kegiatan biasa selaku muslim, mengadakan buka puasa bersama serta tausiah dalam mengisi Ramadan. Selain itu, ada bakti sosial juga. Itu kegiatan pertama kami (DPC Peradi Kota Bandung) setelah beroleh SK dari Pak Ketum pada tiga pekan lalu," tutur Ali Nurdin pada sela-sela kegiatan.

Baca Juga: Cek Jadwal Tayang Queen of Tears Episode 7, Perang Dingin Hyun Woo dan Hae In, Berikut Link Nonton Resminya

Pihaknya berharap, hal tersebut menjadi kegiatan tahunan. Dalam hal jumlah undangan anak yatim, bisa lebih banyak dari tahun ke tahun.

Ali Nurdin pun menyebutkan, siap melakukan percepatan ihwal penyelenggaraan PKPA. Pihaknya optimistis, hal itu dapat terwujud dengan kesiapan dan kekompakan pengurus DPC Peradi Bandung.

"Ada organisasi (advokat) lain yang sudah melaksanakan 2-3 kali PKPA pada triwulan 2024. Kami tertinggal dalam hal penyelenggaraan PKPA. Namun, bersamaan dengan kesiapan matang dan kekompakan pengurus, kami siap mengejak ketertinggal. Semoga, kami mengadakan sepuluh kali PKPA sepanjang 2024," ujar Ali Nurdin.

Wakil Ketua DPC Peradi Bandung Deden Aquariandi menambahkan sejumlah program lain. Bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi menjadi salah satu komitmen DPC Peradi Bandung.

Baca Juga: Ada Karakter Baru hingga Naga di FF Advance Server 2024, Berikut Link dan Cara Daftarnya

"Kami pun sangat concern (peduli) akan kedudukan hukum perempuan dan anak-anak, misal dalam kasus kekerasan dalam rumah tanggu, atau perundungan. Terdapat bidang khusus di Peradi untuk pendampingan kepada perempuan dan anak-anak, yakni PPA. Bidang khusus itu terdiri atas ketua, wakil, sekretaris tersendiri, tapi tetap di bawah kepemimpinan Ali Nurdin. Kami sangat siap memberikan kemudahan bagi masyarakat tak mampu, perempuan, juga anak-anak," tutur Deden.

KDRT, perundungan, pelecehan anak masih saja terjadi. Untuk di Kota Bandung saja, tercatat 396 kasus terlapor kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 2023.

Sementara itu, untuk kasus terlapor pelecehan anak berjumlah 183 sepanjang 2023. Hal itu tertera dalam dokumen Kota Bandung Dalam Angka 2024 dari Badan Pusat Statistik yang bersumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung.***

Editor: Lucky ML

Tags

Terkini

Terpopuler