HIMKI Bandung Raya Ajak Pemerintah Satukan Kekuatan untuk Akselerasi Industri Mebel dan Kerajinan

- 21 Juni 2024, 18:56 WIB
KETUA DPD HIMKI Bandung Raya periode 2024-2027 terpilih, Anton Dwinanto (ketiga dari kanan) berfoto menerima bendera dari Ketua Umum DPP HIMKI seusai Musda DPD HIMKI Jawa Barat di Teras Gloya, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis, 20 Juni 2024./PR Jabar
KETUA DPD HIMKI Bandung Raya periode 2024-2027 terpilih, Anton Dwinanto (ketiga dari kanan) berfoto menerima bendera dari Ketua Umum DPP HIMKI seusai Musda DPD HIMKI Jawa Barat di Teras Gloya, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis, 20 Juni 2024./PR Jabar /

PR JABAR - Ekspor mebel dan kerajinan Indonesia sedang lesu lantaran imbas kondisi geopolitik dan inflasi yang tengah melanda pasar global. Akan tetapi, pada saat bersamaan, muncul buyers baru dari emerging market.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Bandung Raya siap berperan serta secara proaktif dalam mengoptimalkan potensi baru tujuan ekspor dari emerging market.

Menguatkan sinergisitas dengan pemerintah daerah di kawasan Bandung Raya menjadi bagian langkah itu. Ketua DPD HIMKI Bandung Raya periode 2024-2027 terpilih, Anton Dwinanto mengajak pemerintah daerah di kawasan Bandung Raya untuk menyatukan kekuatan masing-masing.

Baca Juga: BAC Dorong KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Eks Wali Kota Cimahi dan Ungkap Peran Sekda

"Kami ingin merangkul teman-teman pengusaha industri mebel dan kerajinan di luar yang ada saat ini (anggota HIMKI)," kata Anton seusai Musyawarah Daerah DPD HIMKI Bandung Raya di Teras Gloya, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Kamis, 20 Juni 2024.

"Perihal itu, kami memerlukan akses ke para pengusaha di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, bahkan Kabupaten Purwakarta. Pemerintah daerah setempat yang punya data itu," tambahnya.

Penggabungan sumber daya data atau data resources dari pemerintah daerah setempat dengan sistem maupun program yang berjalan di HIMKI, ucap Anton, penting untuk mengakselerasi industri mebel dan kerajinan.

Pihaknya memiliki berbagai tools untuk mendukung akselerasi tersebut, seperti pelatihan keterampilan dan desain, penyaluran program restrukturisasi mesin dari pusat, pemasaran, serta pemeran.

Berdasarkan peninjauan dari edisi Indonesia International Furniture Expo (IFEX) mutakhir sebagaimana penuturan Ketua Umum DPP HIMKI, Anton mengatakan, muncul banyak buyers baru emerging market, di antaranya negara-negara Afrika. Adapun buyers lama mebel dan kerajinan Indonesia terutama negara-negara Eropa, tengah mengalami penurunan.

Halaman:

Editor: Lucky ML


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah