Timnas Indonesia vs Vietnam: Skuad Garuda Dapat Ejekan Kapten Lawan Hingga Mendapat Serangan Virus

- 25 Maret 2024, 21:44 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong. /instagram @shintaeyong7777


PR JABAR - Vietnam vs Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F matchday keempat berlangsung di My Dinh National Stadium, Selasa 26 Maret 2024, pukul 19.00 WIB.

Pada lag sebelumnya, Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno dengan skor 1-0.

Tidak Kuat

Timnas Vietnam harus mengalahkan Indonesia demi menjaga asa melaju ke babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena kini berada di peringkat ketiga Grup F dengan tiga poin dari tiga laga.

Kapten timnas Vietnam Do Hung Dung menilai meraih tiga poin di Hanoi bukan hal yang tidak mungkin. Ia sedikit mengejek bahwa skuad Garuda tak kuat.

"Mengalahkan Indonesia bukan tugas yang mustahil. Lawan tidak kuat. Indonesia punya sederet pemain dari Eropa yang memiliki pengalaman, lebih berani dan tidak panik dibanding pemain domestik Indonesia," ukar Hung Dung seperti dilaporkan VNXpress, Senin 25 Maret 2024.

"Berbicara soal teknik, kecepatan dan kekuatan, mereka tidak terlalu menakutkan. Kami telah memiliki pengalaman melawan Jepang atau Irak, pemain mereka lebih cepat dan kuat," katanya melanjutkan.

Dengan begitu, ia mengatakan, para pemain Vietnam bakal berusaha meraih kemenangan dalam laga melawan Indonesia di hadapan pendukung di Stadion My Dinh.

"Kami akan berjuang bukan hanya untuk diri kami atau pelatih, tetapi juga untuk fans dan bendera nasional. Mengenakan warna kebangsaan adalah hal sakral yang didambakan banyak pemain. Untuk itu saat kami berada di lapangan, kami akan lapar dan berjuang dengan segala kemampuan," tutur Hung Dung.

Sehingga, lanjut dia, kekalahannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno harus menjadi pelecut semangat pemain Vietnam agar mempersiapkan diri dan tampil lebih baik.

Serangan virus

Sementara itu pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan adanya tantangan baru yang dihadapi karena banyaknya pemain yang sakit terserang virus.

Sedikitnya ada lima pemain Timnas Indonesia yang terpaksa kembali ke Jakarta karena mengalami demam, yakni Pratama Arhan, Ivar Jenner, Rafael Struick, Muhammad Riyandi, dan Nadeo Argawinata.

"Beberapa pemain jatuh sakit, saya tidak tahu virus itu datang dari Asia Tenggara, Indonesia atau Jakarta, tapi ada sedikit situasi panik di Jakarta sekarang, virus telah menyebar di Jakarta, sejauh yang saya tahu," kata dia seperti dikutip dari ANTARA.

"Beberapa pemain kemungkinan terkena virus itu. Pemain-pemain yang masih tinggal di Jakarta saat ini, mereka masih belum baik, jadi ada penambahan (pemain). Sebenarnya ini adalah situasi yang mengganggu bagi tim kami," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia,Timnas Indonesia juga dipastikan kehilangan Sandy Walsh dan Marc Klok. Sandy harus absen karena akumulasi kartu kuning, sedangkan Klok mengalami cedera dan sedang menjalani perawatan di Singapura.

Seiring hal itu, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain baru yang dipersiapkan untuk menyambut laga ini, yakni Muhammad Ferrari, Rachmat Irianto, serta penjaga gawang Ernando Ari.

Namun, Indonesia juga punya kans memainkan dua debutan, yaitu Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Keduanya gagal debut pada laga sebelumnya karena belum rampungnya urusan perpindahan federasi.***

Editor: H. D. Aditya

Sumber: VNEXPRESS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah