Network
PR JABAR - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyuarakan keraguannya mengenai keikutsertaan Indonesia di Piala AFF 2024. Ia mempertanyakan apakah perlu mengejar gelar juara Piala AFF di tengah persiapan Timnas Indonesia untuk menghadapi tantangan yang jauh lebih besar di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurut Shin Tae-yong, level kompetisi di Kualifikasi Piala Dunia jauh lebih tinggi dibandingkan Piala AFF. Ia khawatir bahwa fokus pada Piala AFF dapat mengganggu persiapan timnas untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di Kualifikasi Piala Dunia.
"Kita harus fokus pada target yang lebih besar, yaitu lolos ke Piala Dunia 2026. Piala AFF memang penting, tapi levelnya berbeda dengan Kualifikasi Piala Dunia," ujar Shin Tae-yong dalam sebuah konferensi pers.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Ingin Tiru Strategi Shin Tae-yong, Prediksi Timnas Indonesia Bakal Jadi Tim Terbaik
Pernyataan Shin Tae-yong ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Ada yang setuju dengan pandangannya, namun ada juga yang menganggap Piala AFF tetap penting sebagai ajang pembuktian dan peningkatan prestasi timnas.
PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia belum memberikan keputusan resmi terkait keikutsertaan Indonesia di Piala AFF 2024. Namun, pernyataan Shin Tae-yong ini menjadi pertimbangan penting dalam menentukan langkah selanjutnya.
Keputusan akhir mengenai keikutsertaan Indonesia di Piala AFF 2024 akan sangat menentukan arah persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apakah PSSI akan memprioritaskan Piala AFF atau fokus penuh pada Kualifikasi Piala Dunia?
Baca Juga: Shin Tae Yong Bakal Evaluasi Kesalahan Pemain Timnas Indonesia, Jelang Lawan Filipina
PSSI tampaknya telah memberikan tanggapan tidak langsung terkait pernyataan Shin Tae-yong. Meskipun tidak secara eksplisit membahas Piala AFF, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menegaskan bahwa target utama Shin Tae-yong adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
