PR JABAR - Maarten Paes menjadi sorotan utama jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kiper jangkung ini memiliki peran vital dalam memperkuat Timnas Indonesia, dan langkah-langkah PSSI untuk mewujudkan hal tersebut sedang diupayakan dengan serius.
Legalitas Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Selain melalui arbitrase olahraga atau Court Arbitration of Sport (CAS), ada cara lain yang bisa ditempuh agar Maarten Paes bisa membela Timnas Indonesia. Eks pengurus PSSI, Hasani Abdulgani, mengungkapkan langkah alternatif yang bisa diambil agar Paes dapat bermain tanpa harus melewati jalur arbitrase.
Menurut Hasani, saat ini Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memang mengupayakan jalan arbitrase. Namun, sebenarnya ada langkah yang bisa ditempuh agar persoalan ini tidak perlu dibawa ke ranah tersebut, seperti yang dilakukan saat proses naturalisasi Jordi Amat.
Hasani Abdulgani menyarankan agar PSSI mengirimkan lawyer yang memahami Statuta FIFA untuk berkonsultasi mengenai aturan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa ide ini sudah disampaikan dan mendapat respon positif dari tim legal PSSI.
“Saya kasih ide dia begitu dan pikirannya terbuka. Di tim legal PSSI mereka tidak ofensif. Memang harus ada lawyer seperti yang kami lakukan dulu,” ungkap Hasani.
Menurutnya, ada celah terkait Statuta FIFA yang bisa dimanfaatkan, terutama terkait article 9 ayat 2 yang mengatur tentang pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dual citizen.
Peran Vital Maarten Paes di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pengamat sepak bola, Binder Singh, menekankan pentingnya kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kehadiran kiper FC Dallas ini dianggap sangat menentukan dan meningkatkan peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia.
“Kalau ada Maarten Paes, peluang kita besar. Lawannya sudah Messi, di MLS berapa kali dia ketemu Messi,” tutur Binder Singh.
Dengan pengalaman menghadapi pemain kelas dunia, Maarten Paes diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia bersaing di level tertinggi.
Timnas Indonesia diharapkan tidak mengulang nasib buruk Vietnam dan Thailand yang terseok-seok di Round 3 Kualifikasi Piala Dunia sebelumnya. Binder Singh berharap Timnas Indonesia bisa menjadi kuda hitam yang mampu bersaing dengan tim-tim kuat di Asia, meski berada di pot 6.
“Mudah-mudahan di ronde ketiga ini, tidak mengulang Thailand dan Vietnam, gagal. Meski ada di pot 6, mudah-mudahan bisa jadi kuda hitam yang nakal,” ujarnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Susah Menang! Coach Justin Bongkar Penyebabnya di Podcast Deddy Corbuzier
Status underdog dianggap memiliki sisi positif karena tekanan yang lebih ringan, tinggal bagaimana skuad Garuda memanfaatkannya.
Dengan begitu Maarten Paes adalah salah satu kunci sukses Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan langkah-langkah strategis yang diambil PSSI dan potensi besar yang dimiliki Paes, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mencatat sejarah baru. Kehadiran Paes tidak hanya meningkatkan kualitas tim, tetapi juga membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
Maarten Paes telah menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain yang pantas diperhitungkan di kancah internasional. Dengan dukungan penuh dari PSSI dan penggemar sepak bola tanah air, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil gemilang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan membawa nama Indonesia ke panggung sepak bola dunia.***