Kisah Sedih Nenek Maarten Paes Korban Perang dan Jadi Tawanan di Kamp Pengungsian Indonesia

- 6 Mei 2024, 14:45 WIB
Bule Tulen! Tak Punya Darah Indonesia, Kok Bisa Maarten Paes Dinaturalisasi PSSI? Ternyata...
Bule Tulen! Tak Punya Darah Indonesia, Kok Bisa Maarten Paes Dinaturalisasi PSSI? Ternyata... /

PR JABAR- Kisah hidup Maarten Paes, penjaga gawang Timnas Indonesia, terasa seperti sebuah drama yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Belum lama ini,

Maarten berbagi tentang latar belakang keluarganya yang tragis dan inspiratif, sebuah cerita yang melibatkan neneknya, seorang Blijvers yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur. Neneknya adalah korban dari salah satu masa paling kelam dalam sejarah, Perang Dunia II Di Indonesia.

Maarten menceritakan dengan nada berat, “Nenek saya tinggal di Indonesia hingga dia berusia lima atau enam tahun, sebelum perang pecah dan kehidupan yang dia kenal berubah selamanya.

Baca Juga: Maarten Paes Sewa Pelatih Tidur Jelang Debutnya Bareng Timnas Indonesia

Selama perang, dia kehilangan ibunya dan terpaksa hidup di kamp pengungsian. Ini adalah cerita yang sering dia bagikan, cerita yang mengajarkan saya tentang kehilangan dan kekuatan.”

Emosi Maarten terasa mendalam saat dia mengingat kembali perjuangan neneknya. “Dia selalu berbicara dengan hormat tentang Indonesia, tempat dia memiliki kenangan masa kecil yang bahagia sebelum perang merenggut semuanya.”

Baru-baru ini, Maarten telah mengambil keputusan besar dengan menjadi warga negara Indonesia, sebuah langkah yang dia sebut sebagai penghormatan untuk neneknya yang telah tiada.

Baca Juga: Pengakuan Maarten Paes Seusai Resmi Menjadi WNI

“Saat itu, dalam pembicaraan kami yang terakhir, saya dapat melihat kebanggaan dan harapan di matanya,” kenang Maarten, suaranya tercekat oleh emosi.

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: Spirit Football


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah