Network
PR JABAR - Drama sejarah FX Shogun baru saja menyelesaikan musim pertamanya. Ini disebut sebagai miniseri dengan awal, tengah, dan akhir yang terkandung dalam satu musim. Tapi itu sangat populer dan diterima dengan baik, dan banyak yang bertanya-tanya apakah mungkin ada musim lain atau spin-off. Co-creator serial Justin Marks mengatakan dia akan terbuka untuk ide Shogun season 2 itu jika mereka menemukan cerita yang tepat.
"Saya terus mengatakan itu seperti kita ingin membiarkan semua orang berada di halaman yang sama ketika datang ke buku. Dan mudah-mudahan sekarang pemirsa TV dan pemirsa buku berada di halaman yang sama dengan apa ceritanya dan di mana penyelesaiannya. Saya pikir jika kami memiliki sebuah cerita, jika kami dapat menemukan sebuah cerita, kami akan terbuka untuk itu," katanya kepada The Hollywood Reporter.
"Tapi saya tidak berpikir bahwa ada orang yang ingin keluar dari jalur mereka tanpa peta jalan dan segalanya. Dan itu juga tentang, apakah orang menginginkan lebih dari itu?"
Baca Juga: INFO TERBARU Seputar Serial Shogun Season 2, Bagaimana Kisah Blackthorne Selanjutnya
Jawaban atas pertanyaan itu mungkin ya, tetapi Marks mengatakan kekhawatirannya adalah bahwa Musim 2 potensial akan membawa cerita melampaui apa yang ditulis penulis James Clavell.
"Bagaimana Anda bisa menyamai peta jalan yang ditetapkan Clavell? Dan saya tidak tahu apakah itu mungkin. Aku juga tidak tahu apakah Clavell bisa melakukannya. Itu mungkin mengapa dia pindah ke buku lain juga, kan? Dia tahu apa yang telah dia lakukan," kata Marks.
Apakah Marks dan co-creator Rachel Kondo tertarik untuk mengadaptasi buku-buku Clavell lainnya di The Asian Saga? Marks mengatakan dia saat ini sedang membaca-Pan dan mengatakan itu adalah buku yang bagus, tetapi juga untuk mengatakan jika mungkin ada seri berdasarkan itu.
"Ini benar-benar berbeda. Ini tentang Hong Kong di masa-masa awal, dunia yang sama sekali berbeda, jadi tidak hanya memainkan hits. Dia menyulap karakter hidup baru yang tingginya 75.000 kaki sekaligus," kata Marks.
"Dan saya pikir ketika Anda melihat Shogun, itu adalah bagian dari apa yang Clavell lakukan. Kami diberi karakter-karakter ini yang benar-benar sangat berwarna dan mudah diakses, yang merupakan sihir yang sulit untuk disulap sebagai novelis dan sebagai penulis."
