Sinetron Tertawan Hati Rabu 8 Mei: Bu Rina Terkucil, Amara Membuatnya Menderita dan Tak Takut Disebut Durhaka

- 8 Mei 2024, 17:00 WIB
Bu Rina yang merasa terkucil dan tak punya sanak family menghujat Amara sebagai anak durhaka yang memilih hidup dan tinggal bersama mario yang dianggapnya sebagai seorang kakak sejati.*
Bu Rina yang merasa terkucil dan tak punya sanak family menghujat Amara sebagai anak durhaka yang memilih hidup dan tinggal bersama mario yang dianggapnya sebagai seorang kakak sejati.* /Kolase PR JABAR/Tertawan Hati/SCTV/Vidio

PR JABAR - Sinetron Tertawan Hati malam ini, Rabu 8 Mei 2024 akan sampai pada episode 106 yang siap tayang di SCTV mulai pukul 19:45 WIB dengan durasi 120 menit.

Berikut adalah sekilas tentang ulasan episode sebelumnya serta prediksi dan spekulasi episode terkini yang akan kembali diputar malam ini.

Bu Rina tak merasa menyesal telah mengusir Mario dari rumah yang kini dikuasainya, namun prihatin dan menyayangkan dengan sikap Amara yang membuatnya menderita dan tak takut disebut anak durhaka.

Baca Juga: Tertawan Hati Eps 106 Rabu 8 Mei: Hidup Mendompleng, Krisis Percaya Diri Mario sebagai Lelaki Terkikis Habis

Kini Bu Rina terkucil dan hidup hanya berdua dengan pak Haryanto, sementara Mario yang kini menempati rumah Erik tinggal bersama Amara dan suaminya serta anaknya yang baru lahir.

Lebih menyakitkan lagi bagi Bu Rina, karena ide untuk melaksanakan tasyakuran dan aqiqah bayi Amara adalah Mario dan wanita yang menyangkal dia sebagai ibu kandungnya itu tak diundang.

Bahkan, ketika Bu Rina memaksakan diri untuk hadir pada acara tersebut, Mario tampak gembira menggendong bayi Amara dan bersikap dingin dengan kehadiran wanita yang pernah dinikahi ayah kandungnya itu.

Baca Juga: Tertawan Hati Rabu 8 Mei 2024: Karma buat Alyssa Tiba setelah Upayanya untuk Menghabisi Alya Kembali Gagal

Bu Rina mengecam dan mempertanyakan mengapa Mario tak mengundangnya, karena dia masih ada sebagai ibu dari Amara dan belum meninggal.

Sementara, Amara yang telah memutuskan berdiri di pihak Mario menanggapi kehadiran ibunya dengan ketus.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah