PR JABAR – Pemimpin Agung Katolik Roma Paus Fransiskus menyesalkan perang tak berkesudahan Israel-Palestina di bumi kelahiran Yesus.
Hal itu disampaikan Paus Fransiskus saat memimpin perayaan Misa Natal umat Katolik Roma di dunia, Minggu malam 24 Desember 2023.
Menurut Paus Fransiskus, pesan perdamaian yang selalu digaungkan Yesus ditenggelamkan oleh perang yang menurutnya sebagai logika yang sia-sia.
Baca Juga: Natal Penuh Duka di Betlehem, Serangan Udara Penjajah Israel Terus Tewaskan Puluhan Orang di Gaza
Ironisnya, mimpi damai Yesus tersebut saat ini diabaikan di negara tempat ia dilahirkan.
Dilansir dari Reuters, Paus Fransiskus yang merayakan Natal ke-11 di masa kepausannya memimpin Misa Malam Natal yang khidmat di Basilika Santo Petrus.
Dalam pidatonya, ia berbicara tentang konflik berdarah di Tanah Suci dan keinginannya agar segera diakhiri.
“Malam ini, hati kita berada di Betlehem, di mana Pangeran Perdamaian sekali lagi ditolak oleh logika perang yang sia-sia, oleh bentrokan senjata yang bahkan hingga saat ini menghalanginya untuk menemukan ruang di dunia,” tutur Paus Fransiskus.
Paus yang kini berusia 87 tahun itu mengecam perang beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu justru bersumpah untuk berperang lebih jauh di wilayah kantong Palestina yang ada di Gaza.