Network
Dan lebih besar dari itu, kedua negara juga sepakat untuk menjadi mitra strategis untuk menyukseskan visi Saudi 2030 dan visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Menghitung Masa Depan Karir Politik Ridwan Kamil, Lebih Strategis Pilgub Jabar atau Jakarta?
Afriansyah Noor berharap Pemerintah Arab Saudi dapat memberikan kesempatan kerja lebih luas bagi Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi, baik di sektor formal maupun informal.
Dia juga meyakini hubungan bilateral yang harmonis Indonesia-Arab bisa terus menambah peluang kesempatan kerja PMI di berbagai kota Arab Saudi.
“Hubungan bilateral bidang ekonomi Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin dengan baik, tetap harus dipertahankan dan dilanjutkan," sambung Wamenaker Afriansyah Noor.
Baca Juga: BANSOS BPNT Mei 2024 Segera Cair, Siapkan KTP dan Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Dubes Faisal mengamini apa yang disampaikan Wamenaker Afriansyah Noor seraya berharap para pekerja migran Indonesia bisa terus andil dalam perkembangan dan pembangunan yang terus tumbuh di Arab Saudi.
Salahasatu bentuk peningkatan kerjasama dua negara dalam penempatan tenaga kerja adalah kolaborasi untuk Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) bagi Pekerja Migran Indonesia yang dapat menempatkan tenaga kerja Indonesia dalam enam jabatan.
Secara teknis melalui mekanisme tersebut, para pekerja yang ingin bekerja ke Arab Saudi diharuskan lewat jalur perusahaan atau syarikah penempatan di Arab Saudi, tidak boleh penempatan perorangan. ***
