Ini Capaian Kerja Kantor Imigrasi Bandung Tahun 2023, Kakanim sebut WNA asal Malaysia kerap buat pelanggaran

29 Desember 2023, 21:21 WIB
Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung, Agung Pramono bersama para Kasie saat diwawancarai awak media terkait capaian kerja tahun 2023 /caca/PR JABAR

PR JABAR- menjelang di penghujung tahun Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung mencatat capaian hasil kinerja selama tahun 2023 yang meliputi realisasi anggaran, penerbitan dan penolakan pemberian paspor, izin tinggal, penegakan hukum keimigrasian, serta inovasi- inovasi yang sudah dilakukan Imigrasi Bandung di Aula Soepomo Kantor Bandung, Jumat, 29/12/2023.

Dihadapan awak media Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bandung Agung Pramono mengatakan, bahwa penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sepanjang 2023 ini adalah sebesar Rp75 miliar.

"Angka ini melampaui target 200 persen yang ditetapkan pada awal tahun," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandung Agung Pramono.

Menurutnya hasil tersebut merupakan berasal dari pelayanan kepada masyarakat yaitu dari penerbitan paspor dan penerbitan dari izin tinggal.

Adapun data penerbitan paspor di tahun 2023 itu sebanyak 147.478 paspor yang terdiri dari 125.141 paspor biasa, dan 22.337 paspor elektronik, jelasnya

Agung menjelaskan, bahwa pelayanan penerbitan paspor ini diberikan kepada masyarakat tidak hanya untuk masyarakat Kota Bandung akan tetapi kami memiliki 6 wilayah kerja yaitu, Kota Bandung, Kota Cimahi Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan juga Kabupaten Sumedang, Jelas Agung

Dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait penerbitan paspor kami bekerja sama dengan pemerintah daerah yaitu melalui mall pelayanan publik.

" jadi masyarakat yang ingin mengajukan permohonan paspor tidak hanya kami lainnya di Kantor Imigrasi Bandung saja, tetapi imigrasi membuka gerai-gerai pelayanan publik bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat di kota kabupaten di wilayah kerja Kanim Bandung" ucapnya

Adapun tempat layanan paspor yang sudah sudah kita jalankan yaitu Mall pelayanan publik (MPP) di Cimahi, MPP di Kabupaten Bandung, MPP Kota Bandung dan juga LTSA di Kabupaten Subang.

Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Bakti Imigrasi di bulan Januari nanti ke-74. Kantor Imigrasi Bandung akan ada program e- paspor simpatik, akan kami laksanakan pembukaan layanan paspor di akhir pekan yang insyaallah jadwalnya akan di-share selalu di media-media sosial, ujarnya

Lebih lanjut Agung Pramono menjelaskan, terkait dengan pemberian izin tinggal Imigrasi Bandung sepanjang tahun 2023 telah menerbitkan izin tinggal terhadap warga negara asing tinggal itu yang pertama adalah izin tinggal terbatas (ITAS ) sebanyak 4.082 orang asing dengan kegiatan terbanyak ataupun tujuan kegiatan adalah tenaga kerja asing.

Adapun pemegang izin tinggal kunjungan sebanyak 237 orang dengan kegiatan terbanyak adalah kegiatan kunjungan keluarga dan wisata.

Sedangkan izin tinggal tetap ( ITAP) sebanyak 1068 orang, dengan kegiatan terbanyak didominasi oleh penyatuan keluarga artinya adanya perkawinan campuran.

Terkait dengan pemegang izin tinggal terbanyak di wilayah kerja Imigrasi Bandung adalah kewarganegaraan Tiongkok, warga negara Korea Selatan, dan warga negara India.

Agung mengatakan, dalam bidang penegakan hukum memiliki seksi intelijen dan penindakan. Adapun sepanjang tahun 2023, telah memberikan tindakan keimigrasian kepada WNA yang melakukan pelanggaran, jelasnya

Dari data statistik tersebut kami telah memberikan tindakan administrasi keimigrasian berupa penanggalan WNA 34 orang WNA.

Kemudian pendeteksian terhadap WNA yang melakukan pelanggaran sementara kita lakukan pemeriksaan sambil menunggu proses deportasi pada tahun 2023 sebanyak 17 orang. Dan pengusiran WNA secara paksa ke negaranya 38 orang

Menurutnya, WNA yang kerap melakukan pelanggaran yaitu didominasi warga negara Malaysia , Tiongkok, Vietnam Yordania dan Turki itu adalah 5 besar warga negara asing yang dikenakan tindakan administrasi keimigrasian di Kantor Imigrasi kelas 1 TP Bandung.

Sementara data penolakan permohonan paspor sebanyak 571 permohonan, dan yang ditangguhkan sebanyak 29 permohonan paspor di sepanjang tahun 2023. Ini kami lakukan karena untuk mencegah warga negara Indonesia yang memang terindikasi akan melakukan pekerjaan secara non prosedural di luar negeri, sehingga kami upayakan pencegahan

Para pemohon paspor saat di ruang tunggu layanan Kanim bandung
Adapun mengenai inovasi kami Kantor Imigrasi Bandung pada prinsipnya adalah selalu berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat. oleh karena itu kami selalu melahirkan inovasi-inovasi yang mungkin bisa menjadi sebuah pemecahan permasalahan yang ada di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, paparnya

" Kami juga sudah memiliki inovasi dalam hal pengaduan yaitu kita sudah mengakomodir apabila memang ada pengaduan dari masyarakat kita upayakan bagaimana agar bisa segera ditindaklanjuti," ucapnya.

Kemudian dalam hal keterwakilan di bidang HAM kami juga sudah mengupayakan pelayanan yang berbasis HAM dengan mengikuti aturan-aturan. Contohnya seperti menyediakan kursi roda, kemudian jalur disabilitas dan lainnya.

Untuk inovasi pemeriksaan BAP secara virtual juga sudah kami coba pada masyarakat untuk yang memang masyarakat membutuhkan itu sebagai salah satu upaya kami dalam menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia khususnya kepada pemohon pelayanan keimigrasian yang memang membutuhkan pelayanan khusus.

Kemudian kami juga di tahun ini sudah membentuk tim pengawasan orang asing Timpora sebagai salah satu wadah untuk memantau keberadaan dan kegiatan orang asing khususnya di wilayah kerja Kantor Imigrasi Bandung.

" Kita sudah membentuk tim tidak hanya di tingkat kabupaten tetapi sudah sampai tingkat kecamatan. dengan berkoordinasi pemerintah daerah kemudian instansi TNI dan Polri dan juga dengan teman-teman dari beberapa instansi vertikal," tutur Agung Pramono.

Selain itu memasuki tahun politik pihaknya sudah saling berkoordinasi dengan pihak terkait sebagai antisipasi jangan sampai keberadaan WNA mengganggu pelaksanaan Pemilu di tahun 2024 nanti.

Sehingga dari sekarang kita sudah melaksanakan operasi pengawasan keimigrasian secara serentak di seluruh Indonesia dengan sandi Jagra tara. ini sebagai pengamanan Nataru juga sebagai pengamanan dalam rangka pemilu nanti di tahun 2024.

Perihal lonjakan pemohon paspor, Agung mengatakan, memang sedikit ada lonjakan menjelang libur Natal dan tahun baru. karena ini memang musim liburan dan kami sudah mengupayakan dengan menambah kuota di aplikasi e-paspor, adapun kenaikannya hanya 5 persen sejak dua bulan sebelumnya.

Lebih jauh pihaknya menjelaskan, Apabila ingin mengajukan paspor ada dua jalur yaitu jalur melalui pendaftaran kuota untuk masyarakat umum, dan untuk masyarakat yang masuk dalam kategori HAM kami sudah membuka jalur secara walk inn tanpa harus antrian khusus, yang mana diperuntukkan bagi orang tua diatas 60 tahun, kemudian ibu hamil, anak kecil dan juga yang berkebutuhan khusus disabilitas, jadi masyarakat yang memang dalam kategori tersebut bisa langsung datang ke kantor imigrasi melakukan permohonan paspor, terang Agung Pramono***

Editor: Caca Cariwan

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler