Kasus Vina, Polda Jabar Bentuk Tim Asistensi, Jules: Masyarakat Punya Informasi Langsung Hubungi Nomor Ini

7 Juni 2024, 13:59 WIB
Kasus Vina, Polda Jabar Bentuk Tim Asistensi, Jules: Masyarakat Punya Informasi Langsung Hubungi Nomor Ini /ANTARA/


PR JABAR - Kasus Vina Cirebon terus menggelinding makin liar, terutama di media sosial yang justru mengundang berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

Terakhir pada Kamis 6 Juni 2026, ratusan mahasiswa di Bandung menggelar aksi demo di depan Mapolda Jawa Barat. Salah satunya mereka mempertanyakan keseriusan Polisi dalan menangani kasus Vina Cirebon.

Sementara, terkait kasus Vina ini,
Polda Jawa Barat, kini telaj membentuk tim asistensi untuk mengawal penanganan kasus penghilangan nyawa Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon. Tujuannya untuk memastikan proses penyidikan berjalan sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Relawan Kami Anies Ingin 'Jegal' Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta 2024, Dorong Gandeng Andika atau Kaesang

“Polda Jabar telah membentuk tim asistensi yang terdiri dari Itwasda, Propam dan Ditreskrimum selaku pengawas penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jumat 7 Juni 2024.

Selain itu, lanjut Jules, Pilda Jawa Barat juga membuka hotline khusus dalam proses penyelidikan kasus penghilangan nyawa Vina. Tujuannya
untuk mengungkap kasus itu bisa segera menemukan titik terang.

Menurut Jules, dengan adanya hotline tersebut, masyarakat bisa menghubungi nomor hotline dimaksud. Terutama jika mengetahui informasi-informasi mengenai kasus penghilangan nyawa itu.

Baca Juga: Yena Ma'soem Dukung Pengembangan Wisata Medis di Kota Bandung

"Nomor yang bisa dihubungi yakni 0822-1112-4007," katanya.

Dikatakannya, jika informasi tersebut relevan, maka tidak menutup kemungkinan informasi tersebut dapat membantu penyidik membongkar kasus penghilangan nyawa ini.

“Dengan syarat memberikan identitas yang sesuai serta informasi yang dapat dipertanggungjawabka, tentu akan kami lakukan analisis sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,“ sambungnya.

Baca Juga: 7 Pulau Cantik di Bali dengan Pesona Alam Eksotis, Menarik Untuk Dikunjungi Saat Liburan

Dia menekankan kepada masyarakat agar memberikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan demi menghormati keluarga korban.

Lebih lanjut, Jules mengatakan proses penyelidikan telah dilakukan secara profesional dan meyakinkan bahwa kasus tersebut akan diungkap secara transparan.

"Saat ini sudah ada Kompolnas dan Komnas HAM yang ikut mengawasi proses penyidikan yang sedang berjalan,” katanya.

Baca Juga: Kode Randeem FF Free Fire 7 Juni 2024 untuk Reward FF

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menahan diri dari informasi yang belum benar adanya. Hal itu sebagai salah satu langkah, menghargai keluarga korban pada kasus ini.

"Kami mohon doa semoga penanganan kasus ini segera tuntas. Kami sampaikan untuk mari bersama-sama menjaga dan menghargai para keluarga korban atas traumatis yang dialami sehingga semua bisa menjadi lengkap dan terang peristiwanya,” tutup Jules.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler