Pilkada Jabar 2024: Bima Arya Jalin Pertemuan 'Rahasia' dengan PKS, Demi Kikis Elektabilitas Dedi Mulyadi?

10 Juni 2024, 20:45 WIB
Bakal calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya menyambangi DPW PKS Jawa Barat pada Senin, 10 Juni 2024. /Dok. Humas PAN/

PR JABAR - Menghadapi Pilkada Jabar 2024, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya terus menjalin komunikasi untuk mendapatkan dukungan dari berbagai partai. Terbaru, mantan Wali Kota Bogor ini mengadakan pertemuan 'rahasia' atau tertutup di kantor DPW PKS Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, pada Senin, 10 Juni 2024.

Berdasarkan hasil survei terbaru, elektabilitas Bima Arya masih jauh tertinggal dari Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra. Bima Arya terus berupaya meningkatkan elektabilitasnya hingga melampaui Dedi Mulyadi atau bahkan Ridwan Kamil.

Plt Ketua DPW PKS Jawa Barat, Iwan Suryawan, mengakui bahwa pertemuan dengan Bima Arya tersebut bertujuan membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

"Kami melakukan kesepahaman untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur)," kata Iwan usai pertemuan, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat, Senin 10 Juni 2024.

"Insya Allah, ini baru proses awal dan kami memahami keputusan ada di DPP, tapi kerja sama ini akan terus dilanjutkan untuk mencapai koalisi yang terbaik," sambungnya.

Pertemuan ini, kata Iwan, menjadi pembuka rencana koalisi antara PKS dan PAN dalam Pilkada Jawa Barat 2024.

"Bahasannya ini mencakup langkah-langkah yang akan dilakukan PKS untuk membangun Pilgub bersama partai lain, termasuk PAN dan Pak Bima. Kami sedang mencapai kesepahaman untuk bekerja sama membangun Pilgub bersama-sama," ujarnya.

Baca Juga: Bukan karena Ridwan Kamil, Peluang Bima Arya Maju Pilgub Jabar Justru Bisa Terjegal Artis Cantik Ini

Meskipun demikian, Iwan menyatakan bahwa belum ada kepastian terkait koalisi antara PKS dan PAN dalam Pilkada. Sebab, keputusan koalisi merupakan wewenang DPP PKS.

"Peluangnya sangat dinamis, tapi insya Allah peluangnya sudah ada. Setiap langkah yang diambil harus disampaikan ke DPP, yang sangat dinamis," ucapnya.

Hingga saat ini, Iwan mengatakan bahwa PKS sudah membuka komunikasi dengan beberapa partai lain terkait Pilkada.

"Sudah ada komunikasi dengan Golkar, NasDem, Gerindra, PDIP, dan PPP karena kami ingin membangun kerja sama, bukan pertarungan antarpartai, untuk membangun Jabar," katanya.

Baca Juga: Duet Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Tak Ada Lawan di Pilgub Jabar 2024, Bagaimana Usai Munculnya Ilham Habibie?

PAN dan PKS Punya Sejarah Panjang

Bima Arya mengungkapkan bahwa PAN memiliki sejarah panjang dengan PKS. Dia menyinggung kemenangan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf dalam Pilkada Jawa Barat pada 2008 silam.

"PAN punya sejarah panjang dan dinamis dengan PKS. Ada masa bersaing dengan PKS seperti dua periode di Kota Bogor, tapi ada juga masa indah bersanding dengan PKS saat Gubernur Aher dan Wagub Dede Yusuf," ujarnya.

Menurutnya, PAN dan PKS memiliki banyak kesamaan yang bisa menjadi kekuatan untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat 2024.

"Insya Allah pondasi chemistry-nya sekarang sudah ada, gen pejuangnya ada, tinggal melanjutkan proses taaruf lebih tinggi lagi dan akan dilaporkan ke pimpinan partai di Jabar dan pusat, yakni ketua umum," tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bima juga menyebutkan bahwa PAN dan PKS sepakat untuk saling membangun komunikasi hingga diputuskan sosok calon dan arah koalisi yang final.

"Kami sepakat untuk terus memperbarui informasi. Kami sudah nyaman karena sudah membangun komunikasi," ucapnya.

Dengan upaya komunikasi intensif ini, Bima Arya berharap dapat membangun koalisi kuat untuk memenangkan Pilkada Jabar 2024 bersama PKS dan partai-partai lain yang berkoalisi.***

Editor: H. D. Aditya

Tags

Terkini

Terpopuler