Network
PR JABAR - Partai Gerindra secara resmi merekomendasikan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Rencana ini juga melibatkan kader internal Gerindra, menciptakan peluang baru bagi Ridwan Kamil yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Di sisi lain, langkah ini membuka kesempatan bagi politisi Gerindra, Dedi Mulyadi, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2024.
Pasca pengumuman rekomendasi tersebut, Dedi Mulyadi mengunjungi kantor DPD Demokrat Jawa Barat pada Rabu, 5 Juni 2024. Dedi menekankan bahwa kunjungannya bertujuan memperkuat silaturahmi personal dan bukan sebagai manuver politik untuk mengunci koalisi di Pilgub Jabar dan Pilkada Bupati/Wali Kota.
"Tidak ada upaya mengunci koalisi. Kami semua menunggu keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM)," ujar Dedi pada Kamis, 6 Juni 2024.
Dedi juga menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah menuntaskan tugas yang diberikan oleh Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. "Tugas kami adalah membangun komunikasi antar partai dan masyarakat setiap hari, sesuai instruksi Pak Prabowo untuk selalu bersama rakyat dan menyelesaikan masalah mereka," jelasnya.
Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga menjadi perhatian dalam dinamika politik ini. Dedi memastikan bahwa silaturahmi antar partai di Jawa Barat dan antar pribadi tetap menjadi agenda utama.
"Menurut Pak Prabowo, seribu teman masih kurang, satu musuh terlalu banyak," tambah Dedi.
Baca Juga: Partai NasDem Resmi 'Jagokan' Ilham Akbar Habibie di Pilgub Jabar 2024, Mampu Kalahkan Dedi Mulyadi?
Gerindra menyatakan bahwa rekomendasi untuk Ridwan Kamil saat ini lebih difokuskan pada Pilgub Jakarta. "Kami belum membahas Pilgub Jabar karena fokus saat ini adalah Pilgub Jakarta," kata Dedi.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa partainya telah memberikan rekomendasi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Dasco menyebut bahwa Gerindra ingin menduetkan Ridwan Kamil dengan kader internal di Pilgub DKI Jakarta.
